Banyak siswa SMA/SMK yang masih bingung terkait jurusan apa yang ingin dipilih ketika kuliah nanti. Sebenarnya ada dua kategori besar mengenai jurusan apa yang bisa diambil oleh calon mahasiswa agar terhindar dari salah jurusan. Keduanya yakni Conceptor sebagai orang yang lebih suka membuat konsep, perencanaan, dan menganalisis, serta Doer yang lebih suka mengeksekusi.
Jangan Sampai Salah Jurusan
Menghindari salah jurusan jadi misi penting bagi kamu yang akan lulus SMA/SMK, karena dampaknya akan sangat kompleks jika itu terjadi. Mulai dari stress saat menjalani perkuliahan, hingga 4-7 tahun waktumu akan terbuang sia-sia jika kuliah tak diselesaikan. Untuk itu, Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) selenggarakan Open Day yang menghadirkan seorang konsultan pendidikan & karier, Ina Liem.
Open Day yang diselenggarakan pada Sabtu, 25 Oktober 2025 di Kampus MNP, Gading Serpong, Tangerang ini bertemakan “Graduate with a Job, Not Just a Degree”. Acara yang dihadiri oleh lebih dari 120 peserta ini diperuntukkan bagi calon mahasiswa dan orang tuanya agar bisa memberikan wawasan untuk bisa memilih jurusan kuliah dengan tepat.
Ina Liem yang juga Founder @jurusanku menyampaikan bahwa ia telah menangani lebih dari 5.000 keluarga untuk memberikan arah karier untuk anak-anaknya. Ia menegaskan jika arti sukses untuk orang tua belum tentu sama dengan kesuksesan berdasarkan sudut pandang anak. Sayangnya di Indonesia masih banyak orang tua yang memaksakan sudut pandangnya sendiri terkait jurusan dan masih terpaku pada perguruan tinggi akademis.
“Jurusan zaman dulu dibanding sekarang sudah tidak lagi relevan. Jadi kita harus mengikuti perkembangan zaman, di mana tantangannya juga berbeda. Saya sangat mengapresiasi MNP yang bisa menghadirkan metode pembelajaran yang berbeda dari universitas melalui praktik yang lebih banyak. Karena calon mahasiswa itu berbeda-beda, tidak hanya pintar akademis,” ungkap Ina.
Ia menambahkan, calon mahasiswa harus lebih percaya diri sendiri dengan skill yang dimiliki, jangan hanya pintar secara akademis. Anak-anak dari kecil sudah memiliki profilnya masing-masing dan terbagi menjadi dua kategori, yakni Conceptor dan Doer.
“Keduanya sama-sama pintar, bisa bergerak di santu bidang/industri tapi perannya berbeda. Dengan tau tipe bawaan kepribadian, kita bisa lebih mudah untuk memilih jurusan dengan lebih tepat. Karena itu MNP sesuai dengan harapan saya, lebih dari 85% profil dosennya merupakan praktisi, yang terbukti lebih cocok untuk para Doer,” ujarnya.
Visi Kompas Gramedia pada MNP
Pernyataan Ina sesuai dengan konteks yang disampaikan dalam sambutan Direktur MNP Hargyo T. N. Ignatius. Hargyo mengatakan bahwa MNP adalah salah satu wujud dari visi Kompas Gramedia untuk ‘Enlightening People’, sebagai kontribusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Kami mengajak bergabung dosen-dosen profesional dan bekerja sama dengan industri untuk program magang, proyek mata kuliah, hingga rekrutmen. Cita-cita kami menciptakan ekosistem industri teknologi dan ekonomi kreatif di Kawasan ini. Semoga seluruh kegiatan dalam Open Day MNP hari ini bisa membawa manfaat dan mencerahkan bagi kita semua,” jelas Hargyo.
Selain menghadirkan seminar karier dan jurusan dari Ina Liem, Open Day MNP juga berisi banyak kegiatan lainnya. Seperti workshop & showcase dari Program Studi Animation & Game, Event Management, serta Digital Commerce & Supply Chain. Ada juga konsultasi gratis bersama Talent Consultant dan Kepala Program Studi beserta para dosen.
