Program Digital Talent Scholarship (DTS) dan Digital Leadership Academy (DLA) yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) diluncurkan secara resmi pada Selasa (17/5) di Hotel JW Marriott Yogyakarta.
Dalam grand launching yang dihadiri oleh perwakilan 54 universitas dan politeknik ini, Kemkominfo mengajak semua pihak yang hadir untuk bersama-sama mengembangkan talenta digital Indonesia dengan mendukung program ini. Perwujudan dari Indonesia terkoneksi dan Indonesia maju memerlukan kolaborasi lintas lembaga.
Program pengembangan talenta digital nasional ini akan dilaksanakan secara gratis dengan kuota hingga 200 ribu peserta. DTS 2022 sendiri terdiri dari tujuh akademi yaitu Digital Entrepreneurship Academy, Fresh Graduate Academy, Government Transformation Academy, Professional Academy, Talent Scouting, Thematic Academy, dan Vocational School Graduate Academy.
Di lain sisi, Digital Leadership Academy 2022 merupakan pelatihan lanjut bagi pimpinan sektor pemerintahan dan swasta dengan kuota 550 peserta. Digital Leadership Academy tahun ini menjalin kerja sama dengan delapan universitas ternama di dunia yaitu Cambridge University, Cornell University, Harvard University, Imperial College of London, Massachusetts Institute Technology, National University Singapore, Oxford University, dan Tsinghua University.
Direktur Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP), Roy Anthonius Susanto, S.Sn., M.Ds. juga turut hadir dalam grand launching ini. Sebagai perwakilan MNP, Roy ikut menandatangani Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia.
MNP sebagai perguruan tinggi vokasi mendukung penuh program Digital Talent Scholarship (DTS). Melalui Program studi Digital Animation dan E-Commerce Logistic, MNP turut serta mengikuti program ini untuk mempersiapkan talenta digital Indonesia dengan lulusan-lulusan profesional di bidang industri kreatif.
