Tantangan pendidikan tinggi di Indonesia semakin kompleks, Asasta hadir sebagai jembatan harapan. Program inisiatif dari Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) ini mengusung semangat “sejahtera” sesuai arti namanya dalam bahasa Sanskerta. Asasta menjadi wadah penggalangan dana pendidikan untuk memastikan semakin banyak generasi muda bisa menempuh pendidikan vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri.

 

 

Asasta sebagai Jalan menuju Kesejahteraan

 

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2022 tercatat sekitar 25% pemuda Indonesia berstatus NEET (Not in Employment, Education, or Training). Angka ini setara dengan lebih dari 10 juta anak muda yang tidak bekerja, tidak kuliah, dan tidak mengikuti pelatihan (BPS, 2022). Hal ini bukan karena kurangnya mimpi, melainkan keterbatasan ekonomi yang menghalangi.

 

MNP, sebagai kampus vokasi modern yang didirikan oleh Yayasan Multimedia Nusantara (bagian dari Kompas Gramedia), berkomitmen untuk mencetak tenaga profesional siap kerja. Namun, tingginya biaya pendidikan sering menjadi penghalang. Karena itu, Asasta hadir untuk membuka jalan bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga prasejahtera.

 

Di MNP, setiap tahun pengajuan beasiswa meningkat signifikan. Banyak calon mahasiswa berasal dari keluarga dengan penghasilan kurang dari Rp 5 juta per bulan. Walau terbatas secara finansial, semangat mereka untuk melanjutkan studi tak pernah surut. Melalui Asasta, dukungan dana dari individu maupun institusi disalurkan langsung kepada mahasiswa terpilih, dikelola secara transparan, dan dilaporkan secara berkala.

 

Sistem ini menciptakan lingkungan yang sehat, di mana kompromi finansial tidak mengurangi kualitas pendidikan yang diterima mahasiswa. Mereka tetap mendapat kesempatan belajar dengan standar industri dan akses ke teknologi terkini.

 

 

Mahasiswa Vokasi Lebih Siap Kerja

 

Menurut laporan World Bank (2023), lulusan vokasi memiliki kemungkinan lebih tinggi 15% untuk langsung terserap kerja dibandingkan lulusan non-vokasi. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya mendukung pendidikan vokasi di Indonesia. Melalui Asasta, setiap kontribusi langsung berperan mencetak tenaga kerja kreatif dan adaptif.

 

Asasta bukan hanya sekadar program beasiswa. Ia adalah gerakan kolaborasi menuju Indonesia Emas 2045. MNP mengajak mitra industri, individu, maupun komunitas untuk menjadi bagian dari ekosistem pendidikan yang lebih inklusif. Dukungan Anda tidak hanya membiayai kuliah, tetapi juga memberi harapan, motivasi, dan kesempatan membangun masa depan.

 

Setiap donasi yang masuk ke Asasta dipertanggungjawabkan dengan laporan berkala. Transparansi ini menjadi fondasi kepercayaan, sehingga para donatur tahu bahwa dukungan mereka benar-benar sampai pada mahasiswa yang membutuhkan. Inilah salah satu kekuatan utama Asasta.

 

Asasta adalah bukti nyata bahwa pendidikan dapat menjadi kekuatan untuk mengangkat kesejahteraan bangsa. Dengan mendukung Asasta, Anda turut mencetak profesional muda di bidang animasi, game, bisnis digital, media, hingga keamanan siber. Inilah saatnya bersama-sama mengulurkan tangan demi masa depan Indonesia yang lebih sejahtera.

 

“Ayo, jadi bagian dari support system kemajuan pendidikan untuk menuju Indonesia Emas 2045 bersama MNP & Asasta!”

 

Skema dan informasi lebih lanjut mengenai Asasta, silakan klik DI SINI atau download profil Asasta secara langsung DI SINI

 

Referensi:

• Badan Pusat Statistik. (2022). Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia Agustus 2022.
• World Bank. (2023). Indonesia Economic Prospects.