Di era digital saat ini, data menjadi aset berharga bagi perusahaan. Peran Data Scientist semakin krusial, terutama dalam mengelola rantai pasok digital yang kompleks. Mereka membantu perusahaan membuat keputusan berbasis data, meningkatkan efisiensi, dan mengantisipasi risiko.
Industri dan Permintaan Tinggi akan Data Scientist
Permintaan terhadap data scientist terus meningkat. Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja AS, pekerjaan di bidang ini diperkirakan tumbuh sebesar 36% dari 2023 hingga 2033. Jauh lebih cepat dibandingkan rata-rata pekerjaan lainnya.
Pertumbuhan ini didorong oleh kebutuhan perusahaan untuk menganalisis data besar atau big data analytics. Selain itu juga banyak industri yang menerapkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam operasional mereka.
Data Scientist yang fokus pada rantai pasok digital memiliki prospek gaji yang menarik. Di Amerika Serikat, gaji rata-rata untuk posisi ini mencapai $110.592 per tahun atau sekitar Rp 1,7 miliar. Namun dalam setahun mereka bisa mendapatkan total kompensasi hingga $143.302 atau Rp 2,2 miliar.
Faktor seperti pengalaman, lokasi, dan kompleksitas proyek memengaruhi besaran gaji. Untuk itu, sangat penting bagi pencari kerja atau fresh graduates memiliki pengalaman kerja dari berbagai project yang mereka kerjakan. Sehingga portofolio mahasiswa sudah cukup mumpuni sebelum lulus kuliah.
Keterampilan yang Dibutuhkan
Untuk sukses sebagai Data Scientist di bidang rantai pasok digital, beberapa keterampilan penting meliputi:
- Analisis Prediktif: Menggunakan data historis untuk memprediksi permintaan dan mengoptimalkan persediaan.
- Pemodelan Statistik: Membuat model untuk memahami pola dan tren dalam data.
- Pemrograman: Menguasai bahasa seperti Python dan SQL untuk mengolah data.
- Pemahaman Bisnis: Memahami proses bisnis dan bagaimana data dapat meningkatkan efisiensi.
Kombinasi keterampilan teknis dan pemahaman bisnis membuat data scientist menjadi aset berharga bagi perusahaan.
Â
Peran Data Science dalam Transformasi Rantai Pasok Digital
Data Scientist berperan penting dalam transformasi rantai pasok digital atau digital supply chain. Mereka membantu perusahaan:
- Mengidentifikasi Risiko: Menganalisis data untuk mendeteksi potensi gangguan dalam rantai pasok.
- Meningkatkan Efisiensi: Mengoptimalkan proses logistik dan distribusi berdasarkan analisis data.
- Mengurangi Biaya: Menemukan area untuk penghematan melalui analisis performa dan biaya sehingga operasional menjadi lebih efisien.
Dengan peran ini, Data Scientist membantu perusahaan menjadi lebih responsif dan kompetitif di pasar global.
Pendidikan dan Karier Data Scientist di Indonesia
Bagi politeknik seperti Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP), penting untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan industri. Mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan data science yang relevan dengan seluruh bidang spesifik digital supply chain. Ini akan membuka peluang karier di berbagai sektor, termasuk manufaktur, logistik, dan e-commerce. Karena MNP memiliki Program Studi Digital Commerce & Supply Chain yang fokus di bidang keahlian ini.
Dengan pertumbuhan industri yang pesat dan permintaan global yang tinggi, keahlian sebagai Data Scientist menjadi aset berharga di pasar kerja saat ini. Melalui metode Immersive Learning Experience, mahasiswa MNP dipastikan akan siap untuk menghadapi tantangan dunia kerja melalui pengalaman dan portofolio yang mumpuni. Ditambah keahlian dalam menerapkan penggunaan AI yang etis serta berorientasi pada keberlanjutan atau sustainability, lulusan MNP akan unggul dalam industri digital supply chain.
Temukan berbagai artikel menarik lainnya pada menu News dan Feature di laman resmi kami. Kamu juga bisa mengikuti Instagram kami di @multimedianusantarapolytechnic dan TikTok di @lifeatmnp untuk memperoleh informasi terkini seputar MNP.