6 Etika Berkomunikasi yang Baik Bagi Pelajar dan Pekerja

Category
Release Date
August 2, 2024
Reading Time
2 minutes

Kita melakukan komunikasi setiap hari, tapi sayangnya tidak semua orang sadar bahwa komunikasi itu penting untuk dipelajari. Apalagi saat hendak menyampaikan pendapat, permintaan, dan berbagai keperluan lainnya, komunikasi tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Jangan sampai perkataan yang sudah dikeluarkan malah melukai orang lain dan membuat pandangan orang menjadi buruk terhadap diri kita.  Itulah sebabnya, sebenarnya ada etika berkomunikasi yang harus kita pahami dan praktikkan. Apa saja sih? Yuk, kita bahas. 

 

Etika Berkomunikasi yang Harus Diperhatikan

 

Etika berkomunikasi menuntun kita untuk bertingkah laku saat berkomunikasi dengan orang lain. Jadi, ini dia hal-hal yang patut kamu perhatikan. 

 

1. Memberikan Salam Pembuka

 

Saat hendak menyampaikan sesuatu cobalah untuk membuat salam pembuka. Misal, “Selamat siang Ibu, berikut ini saya lampirkan beberapa informasi,” dan lain sebagainya. Dengan begini, lawan bicara akan merasa lebih nyaman untuk membaca dan merasa dihargai. 

 

2. Hindari Humor atau Konten Negatif yang Mengandung Unsur SARA 

 

Bukannya tidak boleh membahas hal berbau SARA. Namun, kita harus berhati-hati agar pesan yang disampaikan tidak menyinggung pihak tertentu. Usahakan untuk menghindari humor atau konten negatif berbau SARA untuk dibicarakan. Apalagi pada orang yang tidak terlalu dekat dengan kita. 

 

3. Bijaksana dalam Menggunakan Bahasa Formal dan Nonformal

 

Kamu harus bisa menempatkan diri dan mengetahui pesan apa dan pada siapa yang perlu menggunakan kalimat formal. Misal, kepada atasan di tempat kerja atau guru di sekolah. Kamu bisa menggunakan bahasa nonformal saat sedang berbincang ringan dengan teman sebaya.

 

4. Perhatikan Intonasi Suara Saat Sedang Berbicara

 

Tidak asal mengeluarkan kata-kata yang ada di dalam kepala, kita perlu menyaring apa yang hendak dibicarakan terlebih dahulu. Perhatikan dengan teliti bagaimana intonasi yang harus dikeluarkan, sehingga tidak menyinggung dan disalahartikan oleh pihak lain. Nada tinggi atau terkesan ketus bisa menjadi pemicu rusaknya suatu hubungan. 

 

5. Tunjukkan Empati Pada Lawan Bicara 

 

Setiap orang pasti ingin diperhatikan, dan kerap kali orang lain bercerita pada kita untuk merasakan penghargaan dan kedamaian. Tunjukkanlah rasa empati apalagi bagi mereka yang sedang merasa tidak baik-baik saja. Berbicara dengan penuh kasih akan membuat mereka yang mendengarnya merasa dihargai.

 

6. Belajar Mendengarkan Orang Lain

 

Setiap kita pasti ingin didengarkan. Usahakanlah untuk mendengar apa yang dipikirkan dan dirasakan lawan bicara. Ubahlah cara berpikirmu dari mendengar untuk menjawab (hearing) menjadi mendengar untuk memahami (listening). Dengan begini lawan bicara akan merasa sangat dihargai. 

 

Semoga tips-tips di atas bisa membantu kita untuk berkomunikasi dengan lebih baik lagi, ya. Kamu bisa mengakses berbagai artikel menarik lainnya pada menu News dan Feature di laman resmi kami. Jangan lewatkan juga berbagai informasi seputar MNP dengan mengikuti Instagram kami di @multimedianusantarapolytechnic dan TikTok di @lifeatmnp.

Latest News
Promotion