Peran Teknologi dan SDM Vokasi untuk Mengoptimasi Industri MICE

Category
Release Date
January 30, 2024
Reading Time
2 minutes

Industri meeting, incentive, convention, exhibition (MICE) tumbuh signifikan dalam satu dekade terakhir. Tak hanya dikenal sebagai industri yang menawarkan jasa atau layanan, MICE juga dikenal sebagai sektor yang berkembang paling cepat diantara semua sektor yang ada di ruang lingkup pariwisata. MICE merupakan bisnis pariwisata yang hampir disetiap penyelenggaraan kegiatannya melibatkan berbagai jasa usaha pariwisata di mulai dari professional conference organizer (PCO), professional exhibition organizer (PEO), convention service, hotel, makanan, minuman, logistik, transportasi, hiburan dan berbagai bagian lain dari industri kreatif lain sehingga berpengaruh pada perekonomian dan disebut sebagai efek ganda (multiplier effect).

Peran Teknologi dan SDM saling Terhubung

 

Mengutip data dari ICCA Ranking Report pada 2019 dalam penelitian yang dilakukan oleh Liza Khairunnisa Gultom dari Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) dan Nurbaeti, Indonesia berada di peringkat 41 dengan jumlah pertemuan sebanyak 95, sehingga memiliki potensi destinasi MICE yang dapat dikembangkan. Data ini diambil sebelum masa pandemi yang cukup menggambarkan bagaimana potensi MICE di Indonesia pascapandemi. Beberapa lokasi yang paling potensial adalah Bali yang menempati peringkat 15 dengan 42 pertemuan MICE, serta Jakarta ada di peringkat 32 dengan 22 pertemuan MICE di Asia pada tahun 2019.

 

Lebih lanjut Liza memaparkan bahwa teknologi informasi berperan penting di berbagai bidang kehidupan dan tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja. Sebagai salah satu industri yang menerapkan teknologi informasi di hampir seluruh pelaksanaan pekerjaannya, apakah penerapan teknologi berpengaruh terhadap kinerja sumber daya manusia (SDM) pada industri MICE?

 

Menurut Liza dan Nurbaeti dalam hasil penelitiannya, dapat diketahui bahwa penerapan teknologi informasi berpengaruh positif terhadap kinerja SDM dan memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap penyelenggaraan event. Oleh karena itu, dibutuhkan SDM yang terampil dan mampu menguasai teknologi terkini agar industri event dan MICE. Salah satu pihak yang mampu menyediakan segala sumber daya yang dibutuhkan tersebut adalah institusi pendidikan vokasi.

 

Pendidikan Vokasi Penyalur SDM Melek Teknologi 

Mengutip artikel detik.com pada 25 Januari 2024, Kepala Biro Perencanaan dan Pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Paulus Riyanto mengatakan, pengembangan pendidikan vokasi merupakan bagian dari pengembangan ekosistem industri KEK. Lulusan vokasi diharapkan terserap lewat perekrutan tenaga kerja lokal di KEK. Hal ini mengonfirmasi penelitian Liza dan Nurbaeti bahwa KEK membutuhkan SDM yang terampil di ekosistem industri KEK, di mana salah satunya ekosistem pendukungnya adalah event dan MICE.

Berdasarkan hal tersebut, Program Studi Event Management MNP dapat menjadi alternatif bagi industri pariwisata untuk mendapatkan SDM yang sesuai kebutuhan saat ini. Bukan hanya terampil mengelola event  dan MICE secara profesional, tetapi juga mereka dapat dengan cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi terkini yang digunakan di industri. Keunggulan kompetitif ini tidak lepas dari kurikulum, kerja sama industri, dan metode pembelajaran berbasis project yang mampu menghasilkan SDM sesuai dengan kebutuhan industri pariwisata yang dinamis.

 

Latest News
Promotion