Mahasiswa Program Studi E-Commerce Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) angkatan 2022 melakukan kunjungan industri ke Blibli Headquarter pada Senin (25/11). Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk pembelajaran mahasiswa untuk mengenal secara langsung terkait apa itu E-Commerce Blibli, dan bagaimana cara mereka melakukan penjualan.
Kunjungan Industri Blibli
MNP menerapkan metode belajar Immersive Learning Experience, di mana salah satu caranya adalah dengan rutin melakukan kunjungan industri. Hal ini dilakukan agar mahasiswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga melihat langsung penerapan dari konsep yang selama ini mereka pelajari. Tidak hanya itu, mahasiswa juga diajarkan bagaimana mengelola Customer Relationship Management (CRM) yang efektif untuk menjalankan sistem E-Commerce di Blibli.
Blibli merupakan salah satu perusahaan E-Commerce yang menerapkan metode perdagangan elektronik omnichannel. Dalam proses menuju pionir Omnichannel Commerce & Lifestyle Ecosystem, Christine Hartati selaku Human Capital Communication Blibli menjelaskan bagaimana mereka bergerak untuk mencapai tujuan tersebut.
“Hal ini dilakukan melalui Online Commerce, Offline Presence, Institutional Offering, Traveling Needs, Event & Experiences, serta Financial Service,” ujar Christine.
Hebatnya, Blibli memiliki kemampuan mengatur tim dengan baik. Mereka bisa mempersonalisasi 73 juta customer walau hanya dengan 4 anggota tim CRM. Tentunya hal ini menjadi pembelajaran yang sangat berguna bagi para mahasiswa. Melalui penggunaan sistem yang canggih dan terintegrasi, pengelolaan big data akan menjadi sangat efisien.
Belajar dari 3 Key Pillars of CRM
Nuraeni selaku CRM Specialist dari Blibli memaparkan, terdapat 3 Key Pillars of CRM yang terdiri dari Marketing, Sales, dan Customer Support/Service. Semua ini dilakukan untuk membuat konsumen tetap terjaga dalam jaringan Blibli, sekaligus memberikan diferensiasi pengalaman bagi pelanggan alias customer retention.
“Setiap E-Commerce harus memiliki pembeda dengan e-commerce lainnya. Dengan begini, barulah bisnis bisa bertahan. Cara Blibli terbilang sangat menarik, kami melakukan afiliasi dengan anak perusahaan lain,” jelas Nuraeni.
“Misalnya, Ranch Market untuk menjamin konsumen memperoleh produk berkualitas tinggi dengan lebih mudah. Selain itu, ada pula Tiket.com. Para konsumen bisa menukarkan poin yang mereka dapatkan dari Tiket.com juga Ranch Market untuk pembelian barang di akun Blibli mereka,” tambahnya.
Menarik, bukan? Blibli dan MNP juga menjajaki kerja sama untuk mengembangkan industri E-Commerce di Indonesia. Hal ini dilakukan dengan menyalurkan mahasiswa MNP melakukan program magang di Blibli. Selain itu, perusahaan juga bisa mendapatkan pandangan akademis mengenai aktivitas perusahaannya melalui riset bersama yang dilakukan oleh MNP & Blibli.