Mahasiswa MNP Belajar Implementasi City Branding bersama Plus Jakarta

Category
Release Date
March 16, 2023
Reading Time
4 minutes

Plus Jakarta ngajar city branding di Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP). Salah satu cara untuk meningkatkan potensi pariwisata sebuah daerah adalah dengan melakukan pemerekan atau branding.

Hal ini perlu dilakukan agar masyarakat yang lebih luas mengetahui apa saja yang dimiliki oleh daerah tersebut, baik tempat wisata, hospitality, hingga keunikan kuliner dan budayanya. City branding dapat membantu sebuah daerah untuk bisa lebih dikenal keunggulannya secara berkelanjutan.

Kuliah Umum Plus Jakarta

Salah satu daerah yang memiliki city branding kuat dan menempel dibenak masyarakatnya adalah Provinsi DKI Jakarta. Ibukota negara ini telah melakukan inisiasi city branding melalui Plus Jakarta.  

Pengetahuan ini kemudian dibagikan  kepada Mahasiswa MNP Melalui kegiatan kuliah umum, Plus Jakarta yang diwakili oleh Wiliam Reynold selaku Operational Director di Kampus MNP, Gading Serpong, Tangerang.

Jakarta dengan City Branding-nya 

“Plus Jakarta berada dan berjalan bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, antara city branding dan pemerintahnya tidak bisa dipisahkan. City branding dapat menggambarkan identitas dan nilai inti dari sebuah kota. Didalamnya merepresentasikan totalitas pengalaman, perasaan, dan harapan warganya. Akhirnya, melalui city branding, masyarakat akan akan percaya dengan pengelolaan kotanya secara keseluruhan,” jelas Wiliam.

Wiliam menambahkan dalam kuliah umum bahwa Plus Jakarta adalah katalisator, pemicu, undangan bagi orang-orang dari dalam Ibu Kota dan seluruh dunia untuk berkolaborasi dengan kota tersebut.

Ini adalah inisiatif Jakarta untuk menciptakan terobosan inovatif yang memberikan dampak positif tidak hanya bagi masyarakat, tapi bagi dunia.

Plus Jakarta yang Menyalurkan Informasi dalam Beragam Aspek

“Digagas pada 2020, Plus Jakarta bergerak sebagai media komunikasi dan aktivasi. membagikan informasi berbasis jurnalistik kepada warga seputar isu kolaborasi kota dalam ragam aspek: hiburan, manusia, kultur, seni. Melalui berbagai saluran, seperti Instagram, TikTok, Spotify, Situs, dan LinkedIn. Selain itu, lembaga ini juga mengimplementasikan kolaborasi melalui sebuah aksi yang mampu membawa dampak positif bagi warga,” paparnya

Ia berharap, pengetahuan yang diberikan kepada mahasiswa di Program Studi atau Jurusan Event Management ini bisa meningkatkan insight mengenai city branding yang dapat mengoptimalkan potensi pariwisata di daerahnya masing-masing.

Hal ini menjadi penting karena banyak mahasiswa MNP yang berasal dari luar kota. City branding juga bisa dilakukan melalui event yang diinsiasi oleh para mahasiswa. Oleh karena itu, Plus Jakarta juga meminta mereka untuk memberikan ide event yang dapat dikolaborasikan.

Penandatanganan MoU & MoA

Pada momen yang sama, kehadiran Plus Jakarta di Kampus MNP juga sekaligus ingin menguatkan kerja sama di masa depan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA).

Nota Kesepahaman atau MoU dilakukan antara Yayasan Urun Daya Kota selaku badan hukum dari Plus Jakarta dan MNP sebagai institusi. Sementara perjanjian kerja sama atau MoA dilakukan dengan Jurusan Event Management yang akan mengimplementasikan program kolaborasi. 

Ketua Program Studi Event Management, Rangga Anggara mengatakan kerja sama ini merupakan satu hal yang sangat membanggakan. Banyak hal yang yang dapat dikolaborasikan, selain untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, bisa juga melakukan Project Based Learning (PBL) melalui community event yang sering dilakukan oleh Plus Jakarta.

Kolaborasi dengan Plus Jakarta Membantu Mengembangkan Pembelajaran Mahasiswa

“Tadi sudah diberikan banyak paparan dari teman-teman Plus Jakarta, sangat berguna untuk pengembangan pembelajaran terutama untuk mahasiswa. Hal yang terpenting adalah kolaborasi, event apapun kita semangat untuk lakukan. Selain itu akan ada penelitian dan pengabdian masyarakat yang juga linear dengan rencana strategis kami. Untuk itu MoU & MoA bisa kita implementasikan agar memberikan dampak yang signifikan,” ujar Rangga.

Fikri Indra Mualim selaku Ketua Yayasan Urun Daya Kota juga menyambut baik kerja sama ini. Plus Jakarta ingin lebih dekat kepada seluruh lapisan masyarakat, salah satunya dengan institusi Pendidikan.

Ia senang mahasiswa MNP bisa menerima inisiatif ini dan sangat proaktif dalam kegiatan. Fikri berharap kegiatan hari ini dan ke depannya dapat membantu mengembangkan dan merealisasikan inisiatif atau ide-ide yang telah disampaikan oleh masyarakat.  Termasuk juga, mahasiswa MNP dalam kuliah umum tadi.

“Entitas ini kami bentuk untuk meluweskan pergerakan branding Plus Jakarta. Bagaimana city branding lebih hidup ke tatanan yang lebih formal dengan aktivitas yang lebih banyak, salah satunya akademis. Pertama, kami sangat terbuka untuk bisa ada riset di bidang city branding. Kedua adalah bagaimana Plus Jakarta mengembangkan sayap ke luar Jakarta, sehingga kerja sama ini match sekali dengan visi kami,” sambut Fikri. 

Teknologi Kreatif Jadi Pendorong City Branding

Pada diskusi yang sama, Direktur MNP, Roy Anthonius Susanto menambahkan bahwa kerja sama dengan Plus Jakarta sangat inline dengan pendidikan vokasi.

Pendidikan vokasi yang sedang dimajukan pemerintah melalui Kemendikbud, bisa dioptimasi oleh tiga program studi di MNP harus relevan dan bisa memberikan kontribusi nyata. Ia mengatakan terkait dengan city branding, Jurusan Event Management bisa berkolaborasi melalui aktivasi PBL.

“Saya setuju dengan value yang dimiliki oleh plus Jakarta untuk bisa melakukan branding untuk kota-kota di Indonesia agar bisa sustain. Kita dukung inisiatif ini, bahkan jika mungkin kita juga kolaborasi dengan Jurusan Digital Animation untuk pembuatan konten atau Jurusan E-Commerce Logistics untuk industri yang menggunakan teknologi kreatif,” ungkap Roy.

“Alasan dipakainya teknologi itu untuk bisa bekreasi. Kita bisa bermitra dan ada kepercayaan yang terbagun untuk mengembangkan kerja sama ini ke depannya,” tambahnya.

Roy mengungkapkan, MNP telah bekerja dengan banyak pihak dan memandang partner sebagai lembaga yang setara. MNP adalah bagian dari KompasGramedia. Tidak terlepas dari semangat KG sebagai perusahaan yang bukan hanya dikenal sebagai media tetapi juga berkembang ke pilar-pilar yang lain.

“Namun nilai utamanya adalah Pendidikan. KG melihat bahwa Pendidikan vokasi bisa mengisi kebutuhan yang ada di industry, sehingga lebih relevan,” pungkasnya.

Latest News
Promotion