Mahasiswa Digital Animation Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) menggelar pameran yang pertama bertajuk “Animaxtion”. Pameran hasil karya animasi ini berlangsung sejak 10 hingga 27 Januari 2023 dengan mengusung tema Smash The Limit. Tema ini dipilih sebagai wujud harapan mahasiswa untuk bisa terus berkarya melewati batas.
Animaxtion diinisiasi oleh mahasiswa animasi yang mengingkan karya Evaluasi Tengah Semester (ETS) dan Evaluasi Akhir Semester (EAS) mereka bisa dinikmati oleh orang lain. Oleh karena itu, tim dosen animasi memberikan wadah untuk mereka bisa menyalurkan ide-ide kreatifnya.
“Kita berpikir sayang banget tuh kalau cuma dikasih nilai dan disimpan aja. Lebih baik dibuat pameran supaya progres kita bisa dilihat orang,” ucap Marvel, mahasiswa jurusan Digital Animation yang juga menjadi Ketua Acara Animaxtion.
Pameran Animasi Hadir dengan Karya-Karya Terbaik Mahasiswa
Delapan belas mahasiswa menjadi panitia dalam penyelenggaraan Animaxtion disertai dengan dua dosen pendamping. Salah satunya adalah Tito Ari Pratama selaku PIC.
“Kurang lebih, waktu yang diperlukan mulai dari perencanaan hingga terselenggarakannya kegiatan ini adalah satu setengah bulan. Pelaksanaan pameran di bulan Januari ini juga dipilih karena adanya kerja sama antara program studi Digital Animation dengan bagian Talent Acquisition MNP,” jelas Tito.
Pemilihan waktu diselenggarakannya kegiatan ini juga bertepatan dengan program departemen Talent Acquisition yang banyak mengundang sekolah-sekolah untuk mengikuti campus visit. Sehingga, para siswa yang datang diharapkan bisa memiliki gambaran lebih jelas terkait bagaimana pembelajaran dan cara kerja Jurusan Digital Animation.
Tantangan yang Dilalui dalam Membuat Pameran Animasi Meningkatkan Moralitas Tim
Selaku ketua acara, Marvel mengakui bahwa ada berbagai tantangan dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Mulai dari bagaimana menentukan konsep pameran, hingga pemilihan warna yang menyiratkan berbagai makna di dalamnya. Bahkan, dekorasi pameran pun dipikirkan sedemikian rupa untuk menyelaraskannya dengan tema dan pesan yang ingin disampaikan kepada pengunjung.
Animaxtion yang diselenggarakan tidak hanya memamerkan karya dalam wujud gambar. Mahasiswa animasi juga mengaplikasikan teknologi Augmented Reality (AR) agar pengunjung bisa melihat lebih jelas, bagaimana bidang Digital Animation berkarya.
Setiap harinya, seluruh kerja keras mahasiswa diapresiasi oleh siswa-siswi yang datang, bahkan guru dari berbagai sekolah. Tidak hanya itu, pihak eksternal lainnya juga bisa menikmati pameran yang diselenggarakan selama 17 hari tersebut.
Seluruh mahasiswa dan dosen pendamping berpendapat kerja kerasnya selama beberapa waktu terakhir benar-benar terbayarkan. “Saya sebagai PIC bisa melihat bahwa anak-anak Digital Animation bisa menjelaskan dengan sangat baik,” ucap Tito mengapresiasi.
Marvel juga menambahkan bahwa mereka sebagai mahasiswa Digital Animation MNP ingin mendobroak berbagai stigma negatif yang ada di tengah masyarakat kita. Anggapan bahwa mahasiswa animasi adalah anak-anak yang tidak pandai bersosialisasi dan berkomunikasi, dipatahkan pada Animaxtion yang digelar selama beberapa minggu ini. Hal ini juga sejalan dengan cita-cita MNP yang mengharapkan seluruh mahasiswanya lulus bukan hanya memperoleh hard skill, tapi juga memiliki beragam soft skill.
Harapan Besar Para Mahasiswa untuk Bisa Berkarya Lampaui Batas
Dengan adanya kegiatan semacam ini, mahasiswa mengharapkan dunia animasi MNP semakin baik. Sehingga bisa menunjukkan kualitas program studi Digital Animation di MNP, dan dapat meyakinkan bahwa para siswa juga bisa membuat karya semacam ini, bahkan lebih baik lagi di masa mendatang.
Simak juga berbagai artikel menarik dan kekinian lainnya yang bisa kamu akses di website MNP pada halaman Feature dan News. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.