Branding UMKM menjadi kunci penting untuk berkembang di tengah persaingan bisnis. Kesadaran ini mengemuka dalam webinar bertajuk “Level Up SDM & CRM: Jurus Jitu Menuju UKM Naik Kelas” yang digelar Lawson Indonesia bersama Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) pada 13 Februari 2025. Dikutip dari Satelit News, acara ini diikuti oleh pelaku UMKM dari berbagai daerah, mulai dari Tangerang, Bogor, Bandung, Sleman, hingga Surabaya.
Branding UMKM dan SDM Berkualitas
Dr. Hastuti Naibaho, Dosen E-Commerce MNP, menekankan bahwa UMKM tidak hanya soal produk, tetapi juga harus menjadi ruang inspirasi dan pembelajaran. Menurutnya, memosisikan usaha sebagai tempat berkembangnya talenta baru membantu menarik dan mempertahankan SDM berkualitas. Dengan branding yang tepat, UMKM dapat membangun reputasi sebagai tempat kerja yang progresif.
Ia menambahkan, peran pemilik usaha sangat penting. Salah satu strategi adalah menjadikan karyawan yang sevisi sebagai mitra bisnis ketika membuka cabang baru. Cara ini tidak hanya memperkuat usaha, tetapi juga menumbuhkan rasa kepemilikan dalam tim.
Dukungan Lawson Indonesia
Firly Firlandi, Corporate Communication Manager Lawson Indonesia, menyampaikan komitmen Lawson untuk membantu UMKM meningkatkan visibilitas produk melalui jaringan toko Lawson. Ia juga menekankan pentingnya legalitas produk serta manajemen branding yang baik agar UMKM siap bersaing.
Dewi Hajar, S.A.B., MT., Kepala Program Studi E-Commerce MNP, menegaskan bahwa UMKM tetap perlu dikelola layaknya perusahaan besar. Meskipun skalanya kecil, strategi seperti retensi pelanggan, optimalisasi penjualan, dan peningkatan operasional menjadi kunci agar UMKM naik kelas.
Webinar ini memperlihatkan bahwa kesuksesan UMKM tidak hanya bergantung pada produk, tetapi juga pada branding, pengelolaan SDM, dan manajemen bisnis. Kolaborasi MNP dan Lawson Indonesia menjadi langkah nyata untuk mendukung UMKM agar mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.