Program Studi

E-Commerce Logistics
Semester
8
4 years
Kredit
146
SKS
Gelar
S.Tr.Log
Sarjana Terapan Logistik

Digital Supply Chain

Kemampuan merancang dan menganalisa proses jual beli online hingga diterima pembeli dengan baik menjadi kebutuhan dengan semakin maraknya jual beli online, selain itu perkembangan digital logistik juga membuka peluang pengiriman menjadi lebih cepat, aman dan dapat di lacak posisi barangnya

Competency

Semester 1 : E-Commerce Logistics Foundation
Semester 2 : Web & Purchasing
Semester 3 : Warehouse
Semester 4 : Fullstack Development
Semester 5 : Mobile Programme & Business Analyst
Semester 6 : Integrated System
Semester 7 : Internship / Entrepreneur
Semester 8 : Internship & Final Project

Prospect Career

Lulusan dari program studi ini dapat menjadi profesional di bidang event, seperti 

  • Digital Logistics Expert
  • Supply Chain Expert
  • E-Logistics Consultant
  • Logistics Entrepreneur
  • E-Commerce Web Developer
  • Business Development
  • Lead Product Manager

Portofolio

Partnership

Best Mentor, Best Experience

Kepala Program Studi E-Commerce Logistics
Dewi Hajar, S.A.B., M.T.
Dosen
Chelsia Pranindyasari, S.M., M.B.A.
Dosen
Cindy Malinda Uscha, S.T., M.T.
Dosen
Aloysius Ari Wicaksono, S.Kom, M.Kom
Dosen
Januar Wahjudi, S.Kom., M.Sc.
Dosen
Ir. Sri Witjacksono Widiadibrata, S.T., M.M.
Dosen
Arie Tunggal, ST, M.Kom
Belajar tentang apa ya program studi ini ?

Di E-Commerce Logistics belajar tentang 3 bidang yaitu bisnis, teknologi dan logistik. Dalam industrinya perlu ada penghubung yang mengerti dalam 3 bidang ini, sehingga mahasiswa disiapkan memahami setiap bidang dan menjadi spesialis di bisnis digital dan digital logistik.

Bagaimana jika tidak punya pengalaman bisnis ?

Tidak masalah, karena mahasiswa akan diajarkan dari awal dan praktek langsung di industri sehingga mahasiswa memiliki pengalaman dan portofolio yang berguna saat mencari kerja nanti.

Apakah harus sudah bisa coding untuk kuliah di program studi ini ?

Tidak perlu, karena akan belajar dari awal apabila belum memiliki pengetahuan terkait coding. Dalam kuliah, mahasiswa perlu belajar apa yang dikerjakan terkait IT agar paham dan dapat mengimplementasikan dalam proses bisnis.