Ini 7 Akibat Sering Mengeluh yang Patut Kamu Waspadai!

Category
Release Date
August 7, 2024
Reading Time
3 minutes

Setiap orang pasti pernah mengeluh, dan hal ini tentu saja merupakan sesuatu yang wajar. Apalagi jika ada pekerjaan atau situasi yang sulit dan tidak bisa kita kendalikan. Namun, ternyata terlalu sering mengeluh juga bisa memberikan berbagai dampak buruk, lho. Apa saja akibat sering mengeluh? Yuk, simak artikel berikut. 

 

Akibat Sering Mengeluh yang Harus Kamu Ketahui

 

1. Suasana Hati Menjadi Tidak Baik

 

Saat situasi tidak bisa kita kendalikan, biasanya kita akan mudah merasa kesal dan kecewa. Dengan mengeluh, suasana hati bisa menjadi semakin tidak baik dan membuat kita hanya jalan di tempat. Itu sebabnya usahakanlah untuk tidak mengeluh terlalu lama. Mengeluh boleh, namun secukupnya. Setelah itu, jangan lupa untuk terus jalan maju ke depan, agar tujuan kamu tetap bisa kamu capai. 

 

2. Sulit Fokus dengan Apa yang Harus Dikerjakan

 

Terlalu banyak mengeluh secara mental membuatmu hanya fokus pada keluhan sehingga kita jadi sulit berkonsentrasi dalam bekerja. Hal ini terjadi karena, saat kamu banyak mengeluh, otakmu akan terus menerus mengingat hal-hal negatif. Kamu jadi akan lebih sulit fokus untuk mengerjakan apa yang seharusnya dituntaskan. Jadi cobalah untuk mengurangi keluhan saat menjalankan tanggung jawabmu, ya!

 

3. Hasil Pekerjaan Menjadi Tidak Maksimal 

 

Saat fokus pada keluhan, kita jadi tidak bisa mengerjakan pekerjaan dengan maksimal. Apa lagi saat hal yang dikeluhkan berkaitan dengan pekerjaan. Hal ini bisa memberikan dampak buruk untuk kualitas pekerjaan kita. Apa yang dilakukan jadi tidak maksimal karena perhatian terpecah-belah. Jadi, saat kamu mengeluh, ingat untuk melakukan secukupnya dan kembalikan fokusmu pada tujuan yang mau kamu capai. Dengan begitu kamu tetap bisa mengupayakan kualitas kerja yang baik.

 

4. Merusak Hubungan Pertemanan

 

Sebenarnya bercerita pada teman dan mengeluh merupakan suatu hal yang sah-sah saja untuk dilakukan. Namun, jika terlalu sering dan mengeluh tentang orang lain seperti bergosip, kamu harus berhati-hati, ya. Keluhan semacam ini bisa saja merusak hubungan pertemanan. 

 

5. Membawa Pengaruh Buruk Bagi Lingkungan 

 

Saat sesekali mengeluh, hal ini bisa menjadi renungan untuk orang yang mendengarnya. Namun, saat terlalu sering bercerita tentang hal buruk terus-menerus, kamu bisa membawa pengaruh buruk bagi lingkungan sekitar. Orang lain bisa terpengaruh suasana menjadi ikut mudah mengeluh atau justru merasa tidak nyaman karena mengeluh membawa vibes negatif. Jadi berhati-hatilah mulai sekarang.

 

6. Sulit untuk Berpikir Positif

 

Karena keluhan itu bersifat negatif, kemungkinan untuk berpikir positif jadi lebih sulit untuk dimunculkan. Kamu harus lekas menyadarinya saat sudah terlalu sering mengeluh. Cobalah belajar berpikir dari sudut pandang yang lebih luas bahwa apa yang terjadi padamu saat ini, walaupun tidak menyenangkan saat ini akan mendatangkan manfaat di kemudian hari. Dengan berpikir demikian, kamu sama saja melatih untuk berpikir positif.

 

7. Berdampak Buruk Terhadap Kesehatan Fisik

 

Tahukah kamu, bahwa mengeluh itu tidak hanya menghabiskan waktu, namun juga merenggut kesehatan emosi dan fisikmu? Sebuah penelitian di Stanford University tentang mengeluh dan dampaknya bagi kondisi fisik, menyebutkan bahwa perilaku mengeluh (negativity) dapat mengubah struktur otak, yaitu hipokampus menjadi lebih kecil. Hipokampus merupakan bagian dari otak yang bertanggung jawab pada proses pembelajaran, memori/ ingatan, dan emosi. Orang yang sering mengeluh akan lebih memfokuskan pikirannya pada hal negatif sehingga emosi yang dirasakan cenderung memberikan dampak negatif. Misalnya, terlalu banyak mengeluh dapat membuat kamu menjadi sulit tidur, atau bahkan tidak nafsu makan. 

 

Jadi mulai sekarang tentukan batas untuk diri sendiri. Ada waktunya untuk mengeluh, tapi bergegaslah mencari solusi dari keluhan tersebut. Sehingga dampak buruk seperti yang dijelaskan di atas tidak terjadi. 

 

Temukan berbagai artikel menarik lainnya pada menu News dan Feature di laman resmi kami. Kamu juga bisa mengikuti Instagram kami di @multimedianusantarapolytechnic dan TikTok kami di @lifeatmnp. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

 

Referensi 

Hohlbaum, C. L., (11 Maret 2021). Is complaining really all that bad for you? The Short Answer is Yes. Psychology Today. Diakses pada 6 Agustus 2024 dari https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-power-slow/202103/is-complaining-really-all-bad-you 

Latest News
Promotion