Belajar adalah suatu hal yang penting untuk membantu kita terus bertumbuh. Bahkan, sepanjang hidup pembelajaran akan terus dilakukan. Namun, dalam kaitannya dengan pembelajaran di sekolah maupun kuliah, ada kalanya para pelajar merasa jenuh. Hal ini tentu merupakan suatu hal yang wajar. Untuk mengatasinya, kita bisa menerapkan berbagai jenis Media Pembelajaran agar belajar jadi lebih seru dan materi jadi lebih cepat dipahami.
Apa Itu Media Pembelajaran?
Segala alat maupun bahan yang digunakan untuk pembelajaran agar peserta didik bisa memahami materi hingga menguasainya disebut sebagai Media Pembelajaran. Hal ini akan membantu mereka lebih cepat menangkap hal-hal yang diajarkan. Jadi, peserta didik tidak hanya hafal dengan materi yang diperoleh, tapi juga mengerti secara mendalam. Cara ini bahkan bisa membantu mereka mengingat apa yang telah mereka pelajari hingga jangka waktu yang lama.
Jenis-Jenis Media Pembelajaran yang Bisa Kamu Coba
Adapun jenis-jenis Media Pembelajaran yang bisa kamu coba gunakan yaitu:
1. Media Visual
Segala alat peraga yang bisa dinikmati oleh panca indra mata disebut sebagai Media Visual. Gambar, diagram, peta konsep, hingga grafik merupakan beberapa contoh dari media visual.
2. Media Audio
Merupakan media yang menggunakan audio, sehingga peserta didik memahami materi dari apa yang ia dengar. Salah satu contoh media audio yang saat ini banyak digunakan yaitu podcast.
3. Media Audio Visual
Menyatukan audio dan visual, media satu ini juga banyak digunakan untuk belajar. Biasanya ada banyak tayangan berupa video edukasi yang bisa kita lihat entah di televisi maupun media digital seperti Youtube.
4. Media Taktil
Pernahkah kamu mendengar media satu ini? Media Taktil yaitu media yang menggunakan indra peraba atau sentuhan. Ini membantu para peserta didik bisa memahami tekstur dan bentuk dengan lebih mudah. Biasanya para guru Taman Kanak-Kanak kerap menggunakan media ini untuk mengajar.
5. Media Alat Peraga dan Model
Biasanya digunakan untuk membantu pelajar memahami materi yang abstrak dan kompleks. Alat peraga bisa berupa benda asli maupun tiruan. Sehingga mereka bisa memvisualisasikan konsep dengan lebih mudah.
6. Media Cerita Naratif
Dilakukan dengan menceritakan sebuah kisah seperti melalui dongeng atau cerita rakyat. Hal ini bisa digunakan untuk menggambarkan situasi, nilai, dan konsep.
Apa Tujuan dari Dibuatnya Media pembelajaran?
Adapun tujuan dari adanya penggunaan media belajar, yaitu:
1. Mengajak Siswa untuk Berperan Aktif
Dengan penggunaan berbagai Media Pembelajaran , kita bisa mengajak para siswa dan mahasiswa lebih interaktif dalam belajar. Komunikasi dua arah lebih mungkin terlaksana dibandingkan gaya belajar yang monoton dan begitu-gitu saja.
2. Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik
Dalam belajar, peserta didik perlu memiliki motivasi. Hal ini akan berdampak pada semangat belajar mereka. Salah satu cara agar motivasi bisa tumbuh yaitu dengan menggunakan media belajar agar menjadi stimulus bagi mereka. Cara belajar yang seru bisa memotivasi mereka belajar dengan lebih giat.
3. Daya Ingat yang Lebih Baik
Belajar dengan tujuan menghafal materi akan membuat peserta didik lebih mudah melupakannya. Apa lagi bila tidak dipahami dengan baik, peserta didik akan sulit menangkap manfaat dari materi yang dipelajarinya. Media belajar yang seru bisa merangsang daya ingat mereka terhadap materi yang dipelajarinya dengan lebih baik. Memori ini bahkan bisa tersimpan terus hingga mereka lulus.
4.Membuat Peserta Didik Tidak Cepat Bosan dalam Belajar
Karena ada berbagai jenis Media Pembelajaran, hal ini bisa jadi salah satu cara membantu peserta didik yang mudah jenuh untuk belajar dengan lebih menyenangkan. Media yang digunakan bisa beragam agar pembelajaran jadi semakin asyik dilakukan.
Kalau kamu, suka Media Pembelajaran yang seperti apa? Temukan berbagai artikel menarik lainnya pada menu News dan Feature di laman resmi kami. Kamu juga bisa mengikuti Instagram kami di @multimedianusantarapolytechnic dan TikTok di @lifeatmnp untuk memperoleh informasi terkini seputar MNP.