Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) dan PT Limov Power Structure (Limov) resmi menjalin kerja sama melalui Pendandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Setelah pekan lalu berdiskusi, MoU ditandatangani oleh kedua belah pihak pada 27 Agustus 2025 di Kampus MNP, Gading Serpong, Tangerang. MoU ditandatangani oleh Hargyo Tri Nugroho Ignatius selaku Direktur MNP dan Indera Sadikin selaku Direktur Utama Limov.
Proyek bersama Limov
Setelah seremoni MoU ini, MNP akan langsung mengeimplementasikan kerja sama dengan Limov melalui Project-Based Learning (PBL). PBL pertama akan dikerjakan oleh mahasiswa Program Studi (Prodi) Animation & Game didampingi oleh para dosen yang ahli di bidangnya. Salah satunya adalah menghasilkan video animasi/produk yang akan dilaporkan progress mingguannya kepada Limov sebagai klien.
Indera menyampaikan bahwa jika dikelola dengan baik, sistem kerja sama ini pasti akan banyak yang mengikuti. Karena kompetensi beragam yang dimiliki oleh MNP akan membuka peluang diversitas partner organisasi hingga komersil yang ingin bekerja sama.
“Kami merasa sangat senang bekerja sama dengan MNP yang menjadi bagian dari Kompas Gramedia Group, karena saya terinspirasi dengan grup Kompas. Kerja sama ini sangat ideal karena kami termasuk perusahaan yang belum besar. Tentunya mulai dari multimedia, pemasaran digital, hingga pengelolaan event menjadi barang mewah bagi kami karena keterbatasan SDM,” ungkapnya.
MNP jadi Solusi bagi Industri
MNP menyampaikan bahwa ada tiga macam kerja sama yang bisa dikolaborasikan dengan organisasi mitra, yakni magang, PBL, dan services. Dari ketiga program tersebut dapat dilakukan oleh tiga prodi di MNP dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan organisasi mitra sebagai klien. Tentunya akan dikelola secara profesional karena proyek nyata merupakan bagian dari proses pembelajaran di MNP sebagai kampus vokasi.
“Ada banyak yang bisa kami bantu lakukan, misalnya Digital Marketing dan Data Analytics dari Prodi Digital Commerce & Supply Chain. Lalu Animasi 2D/3D serta desain dari Prodi Animation & Game, dan dari Prodi Event Management terbuka sesuai dengan kebutuhan. Prinsipnya, apa yang kami sebagai pendidikan vokasi berikan bisa menjadi solusi bagi industri,” ujar Hargyo.
Kerja sama ini akan terus ditingkatkan melalui proyek nyata lainnya yang didukung oleh masing-masing Ketua Prodi yang hadir pada seremoni ini. Misalnya dari Prodi Digital Commerce & Supply Chain dapat mengoptimasi website melalui Serach Engine Optimization (SEO), riset pasar dan evaluasinya. Hingga Prodi Event Management yang mampu mengelola event seperti meeting, conference, dan exhibition mulai dari planning, budgeting, evaluating bersama klien.