PT Inamart Sukses Jaaya (Inamart) melakukan kunjungan ke Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) pada 14 Juni 2022 lalu. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut sebagai mitra program Kedai Reka dari Kementerian Pedidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang sebelumnya ingin mengembangkan sistem blockchain di MNP.
Sebagai pengembang aplikasi berbasis Business Commerce Network, Inamart membuat aplikasi e-procurement yang dipadukan dengan e-catalogue dan e-marketplace. Perusahaan ini mengombinasikan hal tersebut untuk menciptakan manajemen rantai pasokan yang lebih mudah dan transparansi yang lebih baik dalam proses pengadaan.
Tanti Ruwani, CEO Inamart mengatakan bahwa Inamart sedang mengembangkan platform Learning Management System (LMS) bernama KampusX sejak tahun 2020. MNP diharapkan juga dapat menjadi mitra kerja sama dalam penggunaan Virtual Lab Inamart untuk penerapan Project Based Learning (PBL).
“CEO Inamart berharap Virtual Lab dapat digunakan untuk beberapa mata kuliah agar mahasiswa bisa belajar dari manapun yang sifatnya praktik. Aplikasi yang akan dipakai ini bernama Raplied yang diarapkan bisa mendukung PBL di MNP,” terang Tanti.
MNP melalui Program Studi atau Jurusan E-Commerce Logistics menyambut baik kerja sama ini. Dewi Hajar selaku Ketua Program Studi E-Commerce Logistics MNP sudah memiliki rencana untuk mencoba menerapkan PBL di salah salah satu mata kuliah menggunakan Virtual Lab dari Inamart.
“Kami telah menjajaki kerja sama dari nol, sampai sekarang akan mencoba Virtual Lab untuk mata kuliah staistika bisnis. Ke depan, sangat mungkin ini juga bisa diterapkan ke Mata Kuliah Riset Operasi (untuk pembuatan pilot project), Data Modeling, dan Data Visualization. Tidak menutup kemungkinan juga bisa untuk belajar dasar pemrograman & web programming,” sambut Dewi.
Melalui kerja sama ini, Inamart dan MNP akan terus berupaya memanfaatkan potensi bangsa Indonesia secara optimal melalui pendidikan, penelitian, dan penerapan teknologi baru untuk kemajuan bangsa.