Berkenalan dengan Product Manager di Dunia E-Commerce

Product Manager di Dunia E-Commerce

Menurut Laudon dalam bukunya yang berjudul E-Commerce 2021-2022: Business. Technology. Society, E-Commerce merupakan segala transaksi yang dilakukan secara digital. Kadang kala banyak orang masih suka salah dalam memahaminya. Shopee, Tokopedia, dan Lazada misalnya. Ketiga brand tersebut merupakan salah satu bentuk E-Commerce yang menghubungkan penjual dan pembeli atau disebut marketplace. E-Commerce juga bisa berbentuk seperti B2B (Business to Business), transaksi E-Wallet atau transaksi melalui aplikasi pemerintah seperti KAI. Setelah memahami ini barulah kita bisa masuk ke pemahaman terkait Product Manager di dunia E-Commerce.

Product Manager ditugaskan untuk membuat ide produk dan mengelolanya hingga produk tersebut berhasil terjual dipasaran. Dalam dunia E-Commerce, bentuk produk tidak melulu harus berbentuk barang tapi juga jasa dalam ranah digital. Misal, Netflix yang membuat produk film dan drama yang hanya khusus ditayangkan di sana. Bentuknya juga bisa beragam berupa service atau jasa.

Setiap orang bisa menjadi Product Manager. Asalkan mereka memiliki kemampuan, kreativitas, juga pengalaman di bidang strategi seperti Digital Marketing. Hal ini akan memudahkan mereka saat bekerja menjadi Product Manager. Namun, tentu saja bagi kamu yang masih baru di dunia pengembangan produk hal ini juga bisa dipelajari perlahan, kok.

Pekerjaan Product Manager Tutut Mengalami Perkembangan Seiring Berkembangnya Teknologi

Uniknya, pekerjaan ini sudah ada sejak dulu, dan pekerjaan ini diperlukan oleh hampir semua lini industri dan perusahaan, termasuk dunia Start-Up dan E-Commerce. Saat dunia Start-Up mulai berkembang, pekerjaan ini juga jadi semakin populer. Membuat produk jadi hal yang sudah lumrah, tapi membuatnya di ranah E-Commerce akan jadi hal yang menarik untuk dipelajari. Tentunya tantangannya pun akan berbeda dibandingkan membuat produk berbentuk fisik.

Pekerjaan ini menjadi penting di dunia E-Commerce mengingat semuanya berakar dari perkembangan teknologi yang terus bergerak maju. Misalnya kala itu Instagram menjadi media sosial yang paling populer, tapi sekarang TikTok mulai disenangi banyak orang dan penggunanya mulai mengalahkan pengguna Instagram. Jika tidak ada inovasi, Instagram bisa jadi aplikasi yang tertinggal. Untuk itu diperlukan Product Manager.

Dalam dunia E-Commerce kamu akan belajar secara praktik terutama dengan melibatkan design thinking sehingga keahlian dalam berpikir kreatif bisa semakin meningkat. Jadi tidak hanya hard skill-mu yang diasah, tapi soft skill juga jadi hal yang penting untuk dimiliki.

Dengan adanya empati dan melihat kebutuhan calon konsumen, seorang Product Manager bisa dengan lebih mudah menciptakan produk yang dibutuhkan. Tertarik mencobanya? Yuk, belajar jadi Product Manager dari jurusan E-Commerce di Multimedia Nusantara Polytechnic.

Temukan berbagai artikel menarik lainnya pada menu News dan Feature di laman resmi kami. Kamu juga bisa mengikuti Instagram MNP di @multimedianusantarapolytechnic dan TikTok di @lifeatmnp untuk memperoleh berbagai informasi terkini seputar MNP.