Sinergi Pendidikan Vokasi untuk kembangkan SDM. Industri animasi merupakan industri kreatif yang membutuhkan sumber daya manusia (SDM) dengan bidang keahlian yang sangat spesifik. Salah satu cara mengembangkan keahliannya adalah dengan mempelajari imu dan memperdalam keahlian animasi di institusi Pendidikan vokasi.
Inilah yang melatarbelakangi sinergi yang dilakukan oleh Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) dan Sekolah Menengah Kejuruan Strada Daan Mogot (SMK Damos) melalui kerja sama. Selanjutnya, Sinergi ini diikat melalui seremoni penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) yang diselenggarakan pada Senin (27/3) di Kampus MNP, Gading Serpong, Tangerang.
Kerja Sama Pendidikan Vokasi
Ketua Program Studi atau Jurusan Digital Animation, Yohanes Merci Widiastomo menyambut baik kehadiran Kepala Sekolah dan Jajaran Guru SMK Damos. Ia mengatakan seremoni ini bisa menjadi pondasi bagi kegiatan-kegiatan bersama sebelumnya maupun yang akan datang. Karena sebenarnya kegiatan workshop sudah dilakukan sejak tahun lalu meskipun secara daring.
“Ketika workshop, saya mengakui pengetahuan dan skill Siswa SMK Damos sudah cukup baik, untuk membuat 3D bisa menangkap dengan baik. Kegiatan selanjutnya Bulan Februari lalu diselenggarakan secara onsite, bisa berinteraksi langsung dengan siswanya, sehingga bisa mendapatkan feedback yang lebih banyak lagi. Semoga kegiatan kita tidak berhenti dengan kegiatan kemarin saja, goal besarnya adalah mengembangkan industri animasi di wilayah Tangerang, Jakarta, dan sekitarnya,” jelas Merci.
Pada institusi Pendidikan vokasi, talenta dikembangkan secara spesifik dan berbeda pada masing-masing individu. Direktur MNP, Roy Anthonius Susanto menjelaskan bahwa Kompas Gramedia membuat politeknik sebagai Pendidikan vokasi karena punya keyakinan yang besar bahwa vokasi menjadi solusi untuk menyiapkan SDM yang terampil di industri pascapandemi.
“Kami punya visi ingin menjadi politeknik berkelas dunia. Lahirnya pada saat pandemi, kita salah satu yang pertama mengajukan berdirinya politeknik. Sebenarnya universitas dan politeknik saling melengkapi serta soal bagaimana siswa memilih pola belajarnya. Kami ingin belajar kepada SMK Damos bagaimana mengelola Pendidikan vokasi. Kita gak ingin lulusan SMK belajar di politeknik dari 0. Kalau kita bisa kontribusi dan kolaborasi di model pendidikan vokasi, supaya kurikulum bisa smooth supaya tidak tumpang tindih atau redundant dalam pembelajaran,” papar Roy.
Project Based Learning
Roy menambahkan bahwa materi pembelajaran yang ada di politeknik bisa saja diajarkan saat SMK. Sementara di MNP, pada mata kuliah yang mirip, mahasiswa menjalankan Project Based Learning (PBL).
Saya ingin kerja sama ini kita pakai untuk belajar bahwa misi kita engga Cuma mau cari mahasiswa, tetapi juga bicara soal Pendidikan vokasi yang lebih luas agar stigma pendidikan vokasi itu menyesuaikan pola belajar siswa & mahasiswa. Agar kurikulum antara SMK dan politeknik tidak berjalan sendiri-sendiri, kedua belah pihak perlu memastikan link & match.
Kepala SMK Strada Daan Mogot, Lucia Maria Suprihatin mendukung pernyataan jajaran manajemen MNP. Ia merasa senang sekali karena bisa bekerja sama dengan MNP. Berikutnya, sebagai SMK yang output lulusannya terampil, SMK Damos sangat menyadari kebutuhan untuk berelasi dengan pihak yang bisa membantu lulusan agar terampil dengan meng-update kurikulum dan skill guru. Sekolah juga terbantu karena MNP memberikan pelatihan keterampilan dan hal baru kepada siswa.
“Kami mengembangkan 3 kompetensi, yakni akuntasi, manajemen perkantoran, dan animasi dengan total 600 siswa. 205 siswa di antaranya animasi jurusan animasi. Selain siswa bisa lulus untuk bekerja, kami juga pengin mereka yang kompeten melanjutkan ke perguruan tinggi. Semoga apa yang kita lakukan tidak berhenti sampai sini, kami mengharapkan di masa depan MNP bisa membantu lebih jauh lagi. Kami yakin kerja sama ini adalah pilihan yang baik karena sama-sama vokasi sehingga bisa saling support,” ujar Lucia.
jangan lewatkan berbagai artikel menarik lainnya yang bisa kamu temukan di halaman News dan Feature Website MNP. Ikuti juga sosial media kami lainnya di Instagram @multimedianusantarapolytechnic atau @lifeatmnp untuk TikTok.