Akal Imitasi dan Etika Mahasiswa dalam Mengerjakan Tugas

Category
Release Date
January 31, 2025
Reading Time
2 minutes

Saat ini Akal Imitasi atau yang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan sebutan Artificial Intelligence (AI) sudah tidak asing lagi untuk kita gunakan. Tidak hanya untuk menjawab berbagai pertanyaan, bahkan banyak pula orang yang meminta bantuan Akal Imitasi untuk membantu pekerjaan mereka. Lalu, bila dikaitkan dengan dunia pendidikan, apakah hal ini menjadi sesuatu yang baik? Bagaimana kaitannya dengan etika mahasiswa? Mari kita bahas!

 

Berkenalan dengan Akal Imitasi

 

Dikutip dari Kompas.id, Akal Imitasi merupakan sistem yang diciptakan manusia pertama kali untuk mampu membuat ide baru, menentukan pilihan, dan membuat keputusan sendiri. Namun, tentu saja penggunaan Akal Imitasi ini perlu dibarengi dengan adanya tanggung jawab dari dalam diri setiap penggunanya.

 

AI bisa membantu mengoptimasi dan membuat pekerjaan jadi jauh lebih efisien. Melalui teknologi yang ada, AI bisa meniru kemampuan intelektual manusia dengan mengumpulkan dan mengidentifikasi data.

 

Bagaimana Manfaat Akal Imitasi dalam Dunia Pendidikan?

 

1. Para Pelajar/Mahasiswa Bisa Mengakses Informasi Secara Luas

 

Tidak hanya berfokus pada satu sumber, para peserta didik bisa memperoleh berbagai informasi secara lebih luas dari banyak sumber lainnya yang disediakan oleh AI. 

 

2. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas

 

Dengan AI, kamu bisa mengatur jadwal belajar, serta membantu mengingatkan terkait tugas apa saja yang harus dikerjakan

 

3. Mendukung Kreativitas

 

Dengan adanya banyak materi yang bisa diperoleh, serta melihat berbagai referensi yang ada, hal ini bisa membantu kamu meningkatkan kreativitas. 

 

4. Tidak Perlu Mengeluarkan Biaya Lebih untuk Belajar

 

Dahulu, kita harus mengeluarkan biaya tambahan untuk belajar. Seperti mengikuti kursus bahasa, komputer, hingga musik. Namun sekarang, kamu bisa menghemat biaya karena AI juga bisa berperan menjadi guru yang mengajarkan banyak hal. 

 

Etika Mahasiswa dan Penggunaan Akal Imitasi

 

Sebagai seorang mahasiswa kita perlu menjaga etika. Hal ini akan berdampak kepada karakter juga kredibilitas hingga kita masuk ke dunia karir nantinya. Adapun etika-etika mahasiswa yaitu bersikap jujur, menghargai dosen dan peserta didik lainnya, disiplin dan bertanggung jawab, serta mematuhi berbagai aturan yang ada. 

 

Hal ini, tentu ada kaitannya dengan bagaimana para mahasiswa menggunakan AI. Karena kemudahannya, ada banyak peserta didik yang malah menggunakan AI untuk menggantikan tugas dan tanggung jawab yang seharusnya ia kerjakan. Seperti menggunakannya untuk plagiarisme dan kecurangan akademik, mencontek, memalsukan data, membuat konten-konten palsu, dan berbagai hal buruk lainnya.

 

Sebenarnya penggunaan AI untuk membantu kita dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawab sah-sah saja untuk digunakan. Hanya saja, kita harus bijak dan tahu kapan serta di mana kita bisa menggunakan AI. Jangan sampai penggunaan AI malah menguntungkan satu pihak dan di sisi lain merugikan berbagai pihak lainnya. 

 

Kita juga harus mengingat bahwa ada kekhasan dalam diri yang perlu kita tunjukkan. Adanya akal budi, emosi, dan juga pengalaman, membuat setiap orang berbeda antara satu dan lainnya. Kekhasan inilah yang tidak bisa ditandingi oleh AI dan harus kita jaga baik-baik apalagi sebagai seorang pelajar atau mahasiswa.

 

Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam etika mahasiswa kita harus bisa: 

 

1. Menerapkan penggunaan AI sebagai alat bantu, bukan pengganti kita dalam berpikir

2. Tidak menggunakan AI untuk plagiarisme

3. Penggunaan AI bukan untuk kecurangan

4. Bersikap kritis dan bijaksana dalam menggunakan AI, sehingga tidak ketergantungan

5. Tetap bertanggung jawab atas AI yang kita gunakan terlebih dalam keperluan studi

 

Temukan berbagai artikel menarik lainnya pada menu News dan Feature di laman resmi kami. Kamu juga bisa mengikuti Instagram kami di @multimedianusantarapolytechnic dan TikTok di @lifeatmnp untuk memperoleh informasi terkini seputar MNP.

Latest News
Promotion