Industri animasi dan game telah berkembang pesat dalam dua dekade terakhir, menjadi pilar utama dalam ekonomi kreatif global. Tak terkecuali di Indonesia, film animasi seperti Jumbo mendapatkan tempat khusus di hati publik. Sementara game developer & studio dari Indonesia kebanjiran order baik dari dalam maupun luar negeri.
Keduanya tidak hanya berbagi teknologi dan estetika, tetapi juga saling melengkapi dalam menciptakan pengalaman hiburan yang imersif dan mendalam. Sinergi antara animasi dan game membuka peluang baru dalam narasi interaktif, desain karakter, & pengembangan dunia virtual yang kompleks.
Animasi dan Game, Pertumbuhan yang Signifikan
Â
Menurut laporan dari GlobeNewswire, pasar global untuk animasi dan game diperkirakan mencapai US$173,8 miliar pada tahun 2030, tumbuh dari US$57 miliar pada tahun 2023 dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 17,3%. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya permintaan akan konten hiburan digital yang berkualitas tinggi dan interaktif.
Animasi memainkan peran krusial dalam pengembangan game, terutama dalam aspek desain karakter, cutscene, & efek visual. Sebaliknya, game memberikan platform bagi animator untuk mengeksplorasi narasi interaktif dan dunia yang dapat dijelajahi oleh pemain. Kolaborasi ini menghasilkan pengalaman yang lebih mendalam dan personal bagi pengguna.
Peningkatan Permintaan Tenaga Kerja dan Inovasi
Â
Berdasarkan data Vidico per Juni 2024, permintaan akan profesional animasi dalam industri game meningkat sebesar 35% antara tahun 2018 hingga 2023. Data tersebut mencerminkan ketergantungan industri game yang semakin besar terhadap animator yang terampil. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan animasi menjadi semakin penting dalam pengembangan game modern.
Teknologi seperti realitas virtual (VR), realitas tertambah (AR), dan kecerdasan buatan (AI) telah memperluas batasan dalam pengembangan animasi dan game. Integrasi teknologi ini memungkinkan penciptaan pengalaman yang lebih imersif dan responsif, meningkatkan keterlibatan pengguna & membuka peluang baru dalam desain interaktif.
Peluang di Indonesia
Â
Indonesia memiliki potensi besar dalam industri ini, didukung oleh populasi muda yang melek teknologi serta budaya kreatif yang kaya. Pemerintah Indonesia menargetkan nilai tambah sektor ekonomi kreatif mencapai Rp1.347 triliun pada tahun 2024, dengan subsektor unggulan seperti animasi, desain, juga game. Investasi dalam pendidikan dan pelatihan di bidang ini akan memperkuat posisi Indonesia di pasar global.
Dengan memahami dan memanfaatkan sinergi antara animasi dan game, pelaku industri dapat menciptakan produk yang inovatif & kompetitif di pasar global. Kolaborasi ini tidak hanya memperkaya pengalaman pengguna tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif secara keseluruhan.
Ternyata ada banyak sekali perluang di industri animasi dan game yang bisa dijajaki. Temukan berbagai artikel menarik lainnya pada menu News & Feature di laman resmi kami. Kamu juga bisa mengikuti Instagram kami di @multimedianusantarapolytechnic & TikTok di @lifeatmnp untuk memperoleh informasi terkini seputar MNP.
