Pada setiap acara yang sukses, viral, dan meraih banyak sponsorship terdapat peran penting seorang Event Marketer. Mereka merancang strategi untuk menarik perhatian publik dan sponsor. Event Marketer biasanya menjadi bagian dari sebuah event organizer atau promotor yang khusus memasarkan event secara offline maupun online.
Semakin banyak Sponsorship, Karier Event Marketer Menjanjikan
Industri event marketing menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Menurut data dari Event Academy, nilai industri ini diperkirakan mencapai $722,67 miliar atau Rp 1,1 kuadriliun pada 2028. Angka ini didapat sesuai dengan pertumbuhan tahunan sebesar 10,63%.
Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya permintaan untuk acara tatap muka dan pengalaman yang dipersonalisasi. Apalagi dengan berkembangnya teknologi dalam event, membuat audiens akan merasakan pengalaman yang lebih imersif.
Profesi event marketer menawarkan prospek karier yang cerah. Di Amerika Serikat, gaji rata-rata untuk event marketing manager pada 2025 adalah sekitar $73.000 atau Rp 1,1 miliar per tahun.
Sementara itu, menurut data dari ZipRecruiter, secara global gaji rata-rata untuk event marketing adalah $43.116 atau Rp 650 juta per tahun. Gaji ini dapat bervariasi tergantung pada lokasi, ukuran perusahaan, dan pengalaman kerja.
Dengan kemajuan teknologi, event marketing terus berevolusi. Menurut laporan dari Cvent, pada 2025, fokus utama dalam pertemuan dan acara adalah personalisasi, teknologi yang lebih cerdas, serta perhatian pada aksesibilitas dan privasi data. Selain itu, penggunaan data untuk memahami audiens dan mengukur keberhasilan acara menjadi semakin penting.
Peran Teknologi, AI, & Sustainability dalam Event Marketing
Teknologi memainkan peran penting dalam transformasi industri event marketing. Sebanyak 48% event marketer mengharapkan anggaran teknologi mereka meningkat pada 2024. Permintaan ini mencerminkan ketergantungan yang semakin besar pada teknologi untuk meningkatkan event experience dan merampingkan operasional. Penggunaan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan big data analitics membantu merancang strategi pemasaran yang lebih efektif dan efisien.
Bagi institusi pendidikan seperti Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP), tren ini menekankan pentingnya kurikulum yang adaptif terhadap kebutuhan industri. Mempersiapkan mahasiswa dengan keahlian event marketing dapat membuka peluang karier di berbagai sektor, dari hiburan hingga teknologi.
Terjun langsung bekerja bersama industri, membuat Mahasiswa Program Specialist Event Marketing MNP dapat langsung memahami bagaimana memasarkan event secara optimal. Misalnya, Mirtha yang magang di Warner Music Indonesia memasarkan aktivasi-aktivasi yang dilakukan untuk artis internasional seperti Rose Blackpink hingga Bruno Mars. Atau Calisa yang mendedikasikan waktu magangnya untuk memasarkan event dan sponsorship yang mendukung sustainability: Jakarta e-Prix (Formula-E 2025) bersama JakPro.
Dengan pertumbuhan industri yang pesat dan permintaan global yang tinggi, keahlian sebagai event marketer menjadi aset berharga di pasar kerja saat ini. Institusi pendidikan dan individu yang berinvestasi dalam bidang ini berpotensi meraih karir impian yang lebih baik di masa depan. Tentunya, harus dibarengi proses pembelajaran yang mengedepankan penggunaan teknologi terkini dan meningkatkan kreativitas yang banyak dibutuhkan oleh industri.
Temukan berbagai artikel menarik lainnya pada menu News dan Feature di laman resmi kami. Kamu juga bisa mengikuti Instagram kami di @multimedianusantarapolytechnic dan TikTok di @lifeatmnp untuk memperoleh informasi terkini seputar MNP.