5 Cara Membuat Animasi yang Patut Kamu Coba

Release Date
February 21, 2022
Reading Time
3 minutes

Bagi beberapa orang, cara membuat animasi adalah sesuatu yang sangat sulit. Mulai dari konsep dasar, desain karakter atau latar, pergerakkan yang lancar, dan lain-lain bukanlah kemampuan yang dapat dikuasai dalam satu hari pembelajaran.

 Meskipun demikian, bagi sebagian orang, di situlah  letak daya tarik animasi sehingga menjadikan mereka tertarik untuk mempelajarinya. Di samping itu, karya kreatif bidang animasi semakin digemari masyarakat luas.

Baca Juga: Benarkah Jurusan Animasi Memiliki Prospek Kerja Menjanjikan ?

Ini menunjukkan bahwa industri animasi memiliki masa depan yang terbilang menjanjikan. Tenang saja, menciptakan karya animasi berkualitas dapat dipelajari, kok. Berikut ini tips membuatnya.

1. Cara Membuat Animasi dengan Membuat Naskah Awal

 Langkah pertama dalam membuat animation video harus diawali dengan menyusun naskah. Naskah akan membentuk cerita untuk nantinya akan dibawakan dalam video. Naskah dapat dijadikan sebagai pedoman awal sehingga hasil video sesuai tujuan pembuatannya.

 Selain mengerti bagaimana cara membuat animasi, Anda juga harus mengetahui bagaimana cara membuat naskah. Adapun langkah-langkah membuat naskah dengan baik yaitu:

  1. Tentukan tema cerita yang akan dibuat
  2. Menulis intisari cerita dalam bentuk kalimat-kalimat singkat
  3. Menyusun alur cerita
  4. Menulis naskah secara keseluruhan

 Terkadang orang kesulitan mendapatkan ide dalam penulisan naskah. Untuk memudahkannya, mulailah bertanya apa tujuan dari pembuatan video, pesan apa yang ingin disampaikan, kepada siapa cerita ditujukan, hingga impact yang ingin dihasilkan.

 2. Membuat Storyboard

 Setelah menyusun naskah, cara membuat animasi selanjutnya yaitu menggambar storyboard. Lantas, apa yang dimaksud storyboard? Storyboard secara sederhana dapat diartikan sebagai gambaran mentah atau kasar dari keseluruhan cerita. Nyaris seperti komik, namun gambar-gambar yang ada hanya sebagai ilustrasi penjelas narasi ketimbang gambar-gambar yang bercerita

 Langkah ini bukan hanya penting bagi pemula, akan tetapi juga penting dilakukan oleh animator handal sekalipun. Storyboard Sangat membantu dalam memperkirakan bagaimana nantinya video akan diselesaikan.

 Storyboard dibuat dengan cara menggambar sketsa yang dipisahkan dalam panel-panel sederhana. Sketsa ini menyerupai komik dan memperlihatkan bagaimana sudut pengambilan gambar. Storyboard sangat membantu sebagai penentuan angle gambar dalam animasi.

3. Menentukan Jenis Video Animasi

Cara membuat animasi selanjutnya yaitu menentukan jenis apa yang akan dibuat. Ada beberapa jenis animasi yang bisa Anda buat. Jenis-jenisnya antara lain:

  1. 2D Animation, Animasi sangat umum dijumpai karena pembuatannya terbilang simple, mudah, namun menarik.
  2. 3D animation, memiliki aspek volume dan terlihat lebih nyata karena mengimplementasikan karakter 3D
  3. 3. Whiteboard animation, ditandai karakter-karakternya dibuat seolah pada whiteboard dan biasanya digunakan untuk kebutuhan metode pembelajaran

4. Membuat Video sesuai Storyboard

Cara membuat animasi dilanjutkan dengan mulai mengeksekusi video berdasarkan storyboard yang sebelumnya telah disusun. Untuk mengeksekusi naskah, konsep cerita yang tertuang dalam storyboard, Anda memerlukan perangkat teknologi yang memadai.

Komputer dengan spesifikasi yang mendukung untuk pembuatan animation video software atau program komputer, hingga koneksi internet yang lancar akan sangat membantu proses pembuatan animasi. Untuk menjalankan software tersebut, Anda juga perlu memiliki kemampuan teknis khusus.

Kemampuan teknis untuk menciptakan karya animasi dapat dipelajari secara otodidak. Jika Anda mempelajarinya pada pendidikan khusus seperti SMK atau politeknik jurusan animasi, maka Anda juga akan mendapatkan rekam data pendidikan yang lebih kredibel di mata perusahaan.

5. Menambahkan Musik dan Voiceover

 Video atau film tidak akan lengkap jika tanpa melibatkan latar suara musik. Oleh sebab itu, langkah dalam cara membuat animasi yang tidak kalah pentingnya adalah menambahkan musik. Latar musik yang sesuai dapat memperkuat suasana yang ingin dibangun.

 Pada pembuatan film live action, para pemeran berdialog secara langsung. Pada animation movies semua karakter perlu dihidupkan oleh pengisi suara (voiceover). Voice Over adalah skill yang sangat diperlukan agar bisa menghidupkan karakter dengan baik.

Baca Juga: Kenali Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) dan Fasilitas Unggulan yang Dimiliki

Animator menjadi salah satu profesi yang semakin diminati karena menawarkan prospek kerja menjanjikan di era teknologi. Di samping mengetahui cara membuat animasi secara teknis, Anda juga perlu mengasah imajinasi serta kreativitas. Ketahui lebih banyak tentang Jurusan animasi, e-commerce logistic, dan event management yang ada di Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP). Informasi lainya seputar politeknik dan perkuliahan dapat Anda dapatkan di page Event kami. Jadilah bagian dari kami dengan mendaftarkan diri Anda disini.

Latest News
Promotion