Dampak Disrupsi Pandemi terhadap Bisnis Event Organizer

Category
Release Date
April 8, 2022
Reading Time
2 minutes

Bisnis Event Organiser (EO) adalah salah satu industri menjanjikan dengan prospek yang luar biasa potensial. Akan tetapi semuanya berubah sejak adanya penyebaran virus covid-19 di Indonesia. Pandemi mendisrupsi berbagai tatanan hidup, termasuk industri EO.

Kegemaran warga Indonesia untuk melakukan aktivitas dan acara bersama adalah peluang bisnis EO. karenanya, sudah sejak lama bisnis penyelenggara acara (event organizer) dilirik banyak pihak mulai dari individu, lembaga, hingga korporasi. Selama pandemi covid-19, bisnis ini menjadi salah satu yang paling terdampak karena peraturan larangan mengumpulkan banyak orang kini wajib di berbagai wilayah.

Baca Juga: 5 Rahasia Time Management yang digunakan Event Organizer

 Dampak Negatif Pandemi terhadap Bisnis Event Organiser

Industri event bisa dikatakan lumpuh total terutama pada awal pandemi. Berikut adalah beberapa dampak buruk yang diakibatkan oleh pandemi terhadap industri pengatur acara:

1. Pembatalan Event

Salah satu dampak terburuk akibat pandemi adalah banyaknya penyelenggaraan event yang terpaksa harus ditunda ataupun dibatalkan. Suatu acara tentu melibatkan banyak orang yang berkumpul di venue tertentu. Untuk mencegah penyebaran pandemi,  diberlakukan peraturan yang membuat banyak event ini dibatalkan dan tentunya membuat pelaku bisnis Event Organiser menanggung kerugian besar.

2. Keuangan Menurun

Batalnya acara tentu membuat pihak EO tidak mendapatkan pemasukan, sedangkan pengeluaran untuk berbagai kebutuhan dalam rangka persiapan acara tetap harus dibayarkan. Situasi ini membuat kondisi keuangan EO menurun dengan drastis.

3. Menanggung Penalti atas Pembatalan

Dampak lain yang masih harus ditanggung pula oleh pelaku bisnis Event Organiser adalah penalti atas pembatalan ataupun penundaan. Penalti ini dikenakan oleh mitra bisnis EO seperti venue, hotel, manajemen artis, atau lainnya.

4. Pelaku Kreatif Kehilangan Pekerjaan

EO adalah perusahaan yang berjalan berkat keterlibatan banyak pelaku kreatif di dalamnya. Dengan tidak adanya penyelenggaraan acara, maka pelaku kreatif yang biasanya bekerja secara paruh waktu terpaksa kehilangan pekerjaan.

5. EO Gulung Tikar

Kondisi keuangan yang ambruk membuat banyak bisnis Event Organiser tidak mampu bertahan di tengah pandemi, sehingga terpaksa gulung tikar dan menghentikan kegiatan usahanya.

Pandemi Menjadi Peluang bagi Event Online

Event Organizer termasuk bagian dari industri kreatif. Salah satu ciri industri kreatif adalah kemampuan dalam beradaptasi menghadapi perubahan serta menciptakan inovasi di tengah keterbatasan. Nah, di sinilah peluang event online bermunculan.

Penyelenggaraan kegiatan yang melibatkan banyak orang secara tatap muka tidak bisa dilakukan saat pandemi. Namun dengan pemanfaatan teknologi, sebuah solusi bisa lahir yaitu melaksanakan acara secara virtual.

Bisnis Event Organiser harus pandai melihat kesempatan ini sebagai peluang menarik untuk memulihkan serta mengembangkan kegiatan usahanya. Berbagai alat teknologi dapat dimanfaatkan untuk menggelar beragam acara secara virtual.

Mulai dari seminar berbasis internet yang kemudian akrab disebut webinar, kelas online, konferensi, bahkan hingga acara hiburan seperti konser musik hingga stand up comedy.

Tidak terpungkiri bahwa  persiapan menggelar event virtual juga tidak mudah, terlebih ini adalah inovasi baru yang belum dilakukan sebelumnya sehingga membutuhkan effort lebih besar agar acara berjalan lancar dan sukses. Pelaku bisnis Event Organizer harus memiliki kemampuan manajemen acara (event management) mumpuni.

Acara virtual sendiri sebenarnya memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

  1. Biaya produksi lebih hemat karena terdapat banyak pos pengeluaran yang bisa ditekan, seperti biaya sewa venue, transportasi, konsumsi, dekorasi, dan lainnya.
  2. Bisa diikuti oleh banyak peserta dari mana saja.
  3. Tempat berbagi yang sangat ideal untuk mempromosikan produk ataupun informasi lainnya.
  4. Bagi peserta acara, biaya juga lebih hemat.

Baca Juga: Ingin Membuat Event Management Turnamen E-Sport? Ini Caranya

Menyelenggarakan acara secara virtual maupun non-virtual memerlukan keahlian manajerial tersendiri. Di sinilah keunggulan para lulusan prodi Event Management akan terlihat terutama dalam mengelola bisnis Event Organizer. Jadilah bagian dari kami dengan mendaftarkan diri Anda disini. Ketahui lebih banyak tentang Jurusan animasi, e-commerce logistic, dan event management yang ada di MNP. Informasi lainya seputar politeknik dan perkuliahan dapat Anda dapatkan di page Event kami.

Latest News
Promotion