Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) menjalin kerja sama dengan pelaku industri event tingkat daerah dan nasional beserta dengan institusi pemerintahan. Ketiga organisasi tersebut ialah Pusat Pelatihan Profesi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (P4EKRAF) Provinsi Jakarta. Kemudian Asosiasi Perusahaan Penyelenggara Pameran Indonesia (ASPERAPI) dan Forum Backstagers Indonesia. Kerja sama ditandai dengan seremoni penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada 27 Maret 2025 di Kampus MNP, Gading Serpong, Tangerang.
Kerja Sama dengan 3 Pelaku Industri Event
Roy Anthonius Susanto selaku Direktur MNP menyampaikan kolaborasi ini bisa memperkuat ekonomi kreatif. Industri kreatif dan hospitaliti harus bisa meningkatkan kompetensi teknis sekaligus karakter Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas tinggi. Hal ini bisa diwujudkan melalui mahasiswa dan lulusan yang dilibatkan dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh para mitra.
“Mungkin AI bisa menghadirkan banyak solusi, tetapi SDM di industri ekonomi kreatif tidak bisa digantikan oleh AI. Karena industri ini berbasis Pembangunan manusia. Pada konteks ini, perguruan tinggi seperti MNP harus engage dengan industri agar bisa terus tune-in dan up-to-date,” jelas Roy.
Kepala P4EKRAF Provinsi Jakarta, Gumilar Ekalaya memaparkan hal yang serupa. Untuk mendukung dan membuktikan keseriusan pemerintah daerah mengembangkan industri kreatif salah satunya melalui rencana pembentukan Dinas Ekonomi Kreatif.
“Melalui kerja sama ini, kita bisa jadi tuan rumah di negara sendiri. Jadi tidak perlu impor tenaga kerja terampil lagi dari luar negeri. Roadmap Ekraf 2030 salah satunya mencari champion di Subsektor Ekraf melalui inkubasi agar bisa bersaing secara global. Mahasiswa MNP bisa terlibat dalam mewujudkan roadmap ini,” jelas pria yang akrab disapa Gumi ini.
Kolaborasi Industri dan Dunia Pendidikan
Senada dengan Gumi, Hosea Andreas Rungkat, atau biasa dipanggil Andre selaku Ketua Umum ASPERAPI menyoroti SDM di bidang event. Ia menyatakan bahwa di Indonesia sedang membutuhkan banyak sekali tenaga kerja yang bisa memproduksi dan mengelola event dengan standar tinggi. Bukan hanya entrepreneur yang memang sudah cukup banyak pemainnya. ASPERAPI juga siap jika dibutuhkan untuk menjadi laboratorium bagi praktik Mahasiswa Event Management MNP.
“Untuk bisa melihat mahasiswa yang memiliki potensi besar meningkatkan standar tenaga kerja di bidang event, Asperapi mengajak mahasiswa mengikuti AFECA. The Asian Federation of Exhibition and Convention Associations (AFECA) punya kompetisi namanya MICE Youth Challenge. Ajang ini menjadi kesempatan bagi pelaku event di Asia untuk mendapatkan ide dan gagasan yang berdampak baik bagi industri. Nah, Indonesia jadi tuan rumahnya tahun ini yang akan diselenggarakan pada 5-7 November. Ayo buktikan kalian bisa bersaing dengan 19 negara di tingkat Asia!” ujarnya.
Selain kedua mitra lembaga tersebut, MNP juga menggandeng Indonesia Event Management Association atau Forum Backstagers Indonesia. Pada kerja sama ini, ada Dewan Perwakilan Daerah Backstagers Jakarta yang diwakili oleh Lingga Purwa Aji sebagai Ketua. Backstagers adalah forum komunitas pelaku event terbesar di Indonesia.
“Terima kasih sudah diajak berkolaborasi. Intinya dari kami komunikasikan saja apa kebutuhan yang nanti bisa kita kolaborasikan. Kami siap melibatkan Mahasiswa dan Lulusan MNP dari awal planning, bidding, hingga event execution. Kami yakin semua tahapan bisa dibantukerjakan oleh Mahasiswa MNP,” tutup Lingga.
