Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) menjadi bagian penting dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hal ini wujud pengimplementasian ilmu yang ada di PT dan penerapanya mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat. Institusi, Dosen, Mahasiswa, dan seluruh civitas akademika memiliki tanggung jawab yang sama dalam penerapan pengabdian. Seperti halnya yang dilakukan oleh Dosen Program Studi E-Commerce Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP). Bersama dengan Mahasiswa mereka melaksanakan PKM di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Tangerang dengan sasaran mitra Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Desa. Kegiatan yang dilakukan merupakan pelatihan optimasi pemasaran produk UMKM.
MNP Berikan Pelatihan Optimasi Pemasaran Produk UMKM di Desa Sukawali
Desa Sukawali menjadi sasaran mitra PKM karena potensi yang dimiliki baik Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusianya. Letaknya yang tidak terlalu jauh dari pusat kota tapi memiliki kesenjangan yang cukup tinggi terutama untuk UMKM yang ada. Melalui UP2K Desa Sukawali tim PKM menggali apa saja yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan nilai produk, nilai jual, dan branding. UP2K Desa Sukawali beranggotakan perwakilan Ibu-Ibu di setiap RT yang tergabung dalam Kelompok PKK. Dari pengumpulan data ternyata ada produk-produk yang dibuat oleh UP2K dan merupakan makanan khas desa. Dikatakan khas karena semua bahan baku utamanya berasal dari desa mereka sendiri. Seperti berbagai jenis ikan dari tangkapan warga, daun kelor,dan olahan sejenisnya. Produk UP2K terdiri dari berbagai macam sambal ikan, bakso ikan, pempek, Kerupuk Ikan, dan Cookies daun kelor.
Merancang Skema Pelatihan Optimasi Pemasaran Produk yang Saling Berkesinambungan
Berangkat dari data tersebut Tim Dosen E-Commerce merancang sebuah Skema PKM yang saling berkesinambungan dalam Pemasaran Produk-Produk tersebut. Tim Pertama yang di Ketuai oleh Cindy Malinda Uscha, M.T. membuat berbagai desain Packaging dan logo yang mampu menunjang daya tarik dari produk. Produk-Produk tersebut disulap ulang menggunakan kemasan hasil karya Mahasiswa. Desain packaging dan logo menjadi hak milik UP2K. Tentunya tim PKM juga mengajarkan bagaimana cara membuat desain kekinian yang simple tapi menarik. (gambar produk )
Tim kedua diketuai oleh Chelsia Pranindyasari, M.B.A berfokus dengan strategi pemasaran online ala E-Commerce yang mampu menarik banyak jejaring dari berbagai tempat. Berbagai konten menarik disuguhkan untuk menarik rasa penasaran khalayak umum terhadap produk yang dijual UP2K. Hasil Packing dari tim 1 diteruskan kepada Tim 2 untuk diambil sebagai Foto Produk baru, sehingga tampilan bisa maksimal dalam pemasaran. Kelompok ini juga mengajarkan cara membuat konten kepada anggota UP2K, agar nantinya setelah pelatihan ini mereka dapat secara mandiri untuk mempromosikan produknya.
Setelah tampilan baru dan promosi yang maksimal, tim ketiga menutup dengan pembuatan website penjualan produk UP2K Desa Sukawali. Tim ini diketuai oleh Aloysius Ari, M.Kom mereka membuat rancangan website khusus produk UP2K. Apabila website desa lainnya biasa dengan informasi desa secara umum. Tim ini mendesain website lebih menarik bukan hanya tentang informasi umum desa. Namun, juga meliputi keindahan alam, potensi wisata, dan tidak ketinggalan yang menjadi daya tarik utama adalah produk UP2K.
Proses pelaksanaan PKM ini berjalan dari bulan Maret hingga Desember, pada bulan Desember hasil dari proses ini disosialisasikan dalam bentuk pelatihan bersama. Tentunya PKM Desa Sukawali ini merupakan awal dari proses pembinaan desa, masih banyak hal yang harus diperbaiki untuk mewujudkan Desa Sejahtera Mandiri dan Multimedia Nusantara Polytechnic dengan tekad kuat ingin menjadi bagian dari pengembangan Desa Sukawali.
Artikel ini ditulis oleh Afifa Lestari, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat MNP