Tahukah kamu, Sertifikasi Profesi menjadi sesuatu yang perlu dimiliki, lho. Apalagi bagi kamu yang baru lulus dan hendak mencari kerja. Kenapa hal ini jadi penting? Simak selengkapnya di sini!
Sertifikasi Profesi Membantumu Bekerja di Tempat Idaman Lebih Mudah
Mengingat dunia kerja dengan persaingan yang sangat ketat di dalamnya, hal ini membuat kita harus pintar-pintar mencari celah. Cara apa yang bisa digunakan agar kita bisa bekerja di tempat yang kita inginkan lebih mudah tanpa menggunakan cara curang? Salah satunya dengan memiliki Sertifikasi Profesi.
Sertifikasi Profesi bisa membantu perusahaan mengetahui kompetensi apa saja yang sudah dimiliki seseorang sesuai dengan sektor atau industri pekerjaan yang kemudian disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Dalam ranah Event Management, Sertifikasi Profesi juga dilakukan sebagai bentuk pengakuan atas kompetensi yang sudah tercapai oleh mahasiswa. Sertifikasi Profesi menjadi suatu hal yang penting karena bisa membantu mereka menunjukkan value diri menjadi lebih baik. Dengan adanya hal ini, kemampuan mereka pun jadi bisa semakin diakui.
Ketua Program Studi (Kaprodi) Event Management MNP, Liza Khairunnisa Gultom juga memberi penjelasan terkait pentingnya sertifikasi ini.
“Secara persaingan di dunia kerja, sertifikasi ini bisa membantu kandidat yang ingin bekerja. Dalam dunia Event, kita bekerja dengan banyak sektor, dan ada persyaratannya. Sertifikasi adalah sesuatu yang wajib. Misal KTT ASEAN, G20, semua yang terlibat harus tersertifikasi. Sehingga bisa masuk ke level event yang lebih tinggi seperti nasional dan internasional,” ungkapnya.
Dua Sertifikasi Profesi dan Delapan Kompetensi yang Dimiliki Mahasiswa MNP
Dalam dunia Event Management sebenarnya ada belasan sertifikasi yang bisa diikuti dan belum termasuk sertifikasi Internasional. Untuk MNP sendiri misalnya, ada 2 sertifikasi yang wajib diikuti mahasiswa. Pertama adalah Event Registration dan kedua adalah Liaison Officer.
Event Registration biasanya bertugas mengakomodasi segala kebutuhan tamu. Ia harus rapi dalam bekerja dan menguasai data. Selain itu, ia juga harus menguasai teknologi registrasi.
“Bagaimana dengan skema international event? Mereka harus bisa menggambar layout registrasi, mulai dari pintu registrasi, meja registrasi, dan sebagainya,” tambah Liza.
Selanjutnya ada Liaison Officer. Sebagai seorang Liaison Officer ia harus bisa menangani tamu. Bisa menggunakan bahasa asing minimal berbahasa Inggris, menjamu tamu mulai dari kedatangan, mengurus keperluan selama tamu ada di negara atau wilayah tersebut, mengurus setiap acara yang hendak didatangi sang tamu, hingga kepulangannya.
Walaupun ada 2 sertifikasi yang diikuti mahasiswa MNP, sebenarnya sudah ada 8 kompetensi yang dimiliki mahasiswa hingga mereka lulus, lho.
“Kami mengikuti badan yang ditunjuk secara resmi oleh pemerintah untuk ujian sertifikasi yaitu BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Mereka sudah menyusun standar untuk Event Management dan sertifikasi tersebut bisa diakui di negara-negara ASEAN,” ungkap Liza.
Pada semester 5 dan 6 mahasiswa MNP berkesempatan untuk mengikuti sertifikasi, atau selambat-lambatnya sebelum mereka lulus. Jadi saat ia magang dan menjelang lulus, mereka sudah memiliki value yang lebih tinggi dibandingkan teman-teman sejawatnya yang tidak mengambil sertifikasi. Tertarik memilikinya? Yuk, gabung dengan Prodi Event Management di MNP dan jadilah lulusan yang berkualitas!
Temukan berbagai artikel menarik lainnya pada menu News dan Feature di laman resmi kami. Kamu juga bisa mengikuti Instagram kami di @multimedianusantarapolytechnic dan TikTok di @lifeatmnp untuk melihat berbagai informasi terkini.
