Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) telah berdiri sejak 3 tahun yang lalu, sampai saat ini telah berjalan hingga 4 angkatan. Tahun depan, angkatan 2022 akan mengikuti program magang. Tentu saja ada berbagai hal yang perlu dilakukan agar para mahasiswa siap magang. Itu sebabnya, kemahasiswaan mengadakan sosialisasi bersama GOVOKASi serta Alcor Prime selaku perusahaan mitra dari GOVOKASi pada Kamis (7/11) yang bertempat di ruang Borobudur.
Kegiatan ini diadakan untuk menambah pengetahuan terkait apa yang harus dipersiapkan mahasiswa saat hendak memasuki dunia industri. Terlebih saat mereka menjajaki masa magang nantinya. Walaupun selama ini para mahasiswa sudah sering terlibat dalam dunia industri. Namun, MNP tetap memberi perhatian dan mempersiapkan mahasiswa agar mereka benar-benar matang dan siap memasuki dunia industri yang sesungguhnya.
Dalam kegiatan ini, terdapat dua narasumber dan satu moderator yang memberikan pemaparan terkait pentingnya kita mengambil kesempatan dan peluang untuk terus bertumbuh. Adapun kedua narasumber tersebut yaitu Anjelica Reisa sebagai COO dari GOVOKASi dan Christovel selaku GM Marketing & Event of Alcor Prime, serta Shavira Nuraulia Putri selaku moderator.
Siap Magang dan Berani Mengambil Peluang
Kegiatan ini dibuka oleh Roy Anthonius Susanto selaku Direktur MNP. Dalam sambutannya beliau juga memberi pesan kepada para mahasiswa, “Manfaatkan waktu baik ini untuk mendapatkan banyak input dari GOVOKASi. Tentunya semua akan ditempatkan di perusahaan terbaik sesuai dengan passion kalian masing-masing,” ucap Roy Anthonius Susanto.
Sungguh suatu kehormatan, Mahasiswa MNP bisa mendapatkan fasilitas khusus untuk dapat melakukan program magang di perusahaan mitra GOVOKASi. Hal ini tentu saja merupakan peluang baik yang diperoleh oleh para mahasiswa.
Dalam pemaparannya, GOVOKASi mengajak mahasiswa untuk lebih berani dalam mengambil peluang. Mereka diajarkan bahwa dalam bekerja, ada banyak hal yang perlu dilihat mahasiswa sebagai calon pekerja, bukan hanya gaji. Karena industri akan melihat calon karyawan lebih dari portfolio yang mereka miliki, dibandingkan sekedar CV yang ditampilkan. Para pimpinan di dunia industri juga akan lebih fokus pada bagaimana seorang calon karyawan memiliki keinginan untuk bertumbuh dan belajar dari tempat mereka bekerja.
Dalam menghadapi dunia AI, dijelaskan juga terkait pentingnya pengetahuan akan hal-hal baru dan kebijaksanaan dalam menghadapi dunia dan teknologi yang terus berkembang. Sebelum munculnya AI misalnya, pengetahuan memiliki kekuatan yang besar. Namun, di zaman AI, kebijaksanaan jadi suatu hal yang penting. Kita harus sadar bahwa AI adalah alat yang membantu kita bekerja dengan lebih baik, bukan malah menggantikan kita dalam bekerja.
Saat sesi sosialisasi, mahasiswa juga diajak untuk memikirkan apa impian mereka. Apakah ingin menjadi pemimpin organisasi, CEO profesional, atau bahkan seorang entrepreneur. Semua ini harus diputuskan oleh para mahasiswa sejak saat ini, sehingga mereka tau langkah mana yang harus diambil selanjutnya untuk bisa memperoleh apa yang mereka impikan.