Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) menyelenggarakan Workshop Literasi Ilmiah Mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan literasi dengan tema Pemahaman Terkait Literasi. Pelatihan ini digelar oleh tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat bekerja sama dengan Perpustakaan MNP pada Kamis (7/11). Bima Agus Setyawan selaku Collection Management & Development Superintendent UMN menjadi pemateri dari pelatihan ini.
Workshop Literasi Ilmiah, Permudah Mahasiswa dalam Pembuatan Karya Ilmiah
Literasi merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap individu. Hal ini berpengaruh terhadap bagaimana kita mengidentifikasi masalah dengan baik, menganalisis berbagai informasi yang ada, menyusun, serta menyajikan dan mengevaluasi suatu tulisan. Apalagi, saat ini kita sedang berada di era ledakan informasi. Itu sebabnya, literasi jadi suatu hal yang penting.
“Adanya perkembangan teknologi seperti AI juga memegang pengaruh yang cukup besar. Kita harus memiliki kemampuan literasi yang baik untuk mencari data dari banyaknya informasi di internet. Serta, bisa memilah informasi yang memang benar-benar diperlukan,” ujar Bima.
Hal ini menjadi sesuatu yang perlu diperhatikan, mengingat banyak Mahasiswa MNP akan melakukan penulisan Tugas Akhir mereka sebentar lagi. Selain itu, kemampuan literasi juga bisa membantu mereka agar mampu mengakses serta memanfaatkan informasi dengan benar dan juga bijak. Melalui workshop ini, mereka diharapkan bisa mengaplikasikan dan membentuk karya tulis ilmiah yang sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah yang ada.
Bima menjelaskan dalam workshop, mahasiswa diberikan pemahaman baru terkait “Big 6”. Bagaimana mereka mendefinisikan masalah dan informasi (Task Definition); melakukan brainstorming dari sumber yang memungkinkan (Information Seeking Strategies); lalu bisa mendapatkan sumber dengan berbagai akses yang diperoleh (Location & Access).
“Selanjutnya mahasiswa diharapkan bisa melibatkan sumber (Use of Information); dan mengorganisasikan informasi dari berbagai sumber yang ditemukan (Synthesis). Terakhir, mereka juga bisa melihat bagaimana hasilnya (Evaluation),” tambah Bima.
Pada bagian selanjutnya, peserta diberikan cara-cara bagaimana mencari informasi di internet secara lebih efektif, membahas hal-hal terkait E-Resource, juga plagiarisme dan sitasi. Mahasiswa bisa memanfaatkan secara maksimal segala fasilitas yang tersedia untuk menunjang pembuatan karya ilmiah mereka. Seperti fasilitas perpustakaan yaitu resources yang terdiri dari jurnal, slims, dan repository.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar, mahasiswa juga diberikan tugas sebagai pendalaman materi dengan membuat abstrak sesuai bidang keilmuannya. Hal ini dilakukan sebagai upaya mempermudah dan memperlancar mereka dalam pembuatan tugas akhir.