Ketahui 4 Langkah Digital Supply Chain Management

Release Date
March 14, 2022
Reading Time
3 minutes

Digital supply chain sekarang ini cukup diperlukan oleh perusahaan. Istilah ini sendiri diartikan sebagai rantai pasokan yang dibangun memakai sistem website. Biasanya perusahaan lama menyimpan aset mereka dalam bentuk konvensional, seperti menyimpan dokumen-dokumen yang nantinya akan menjadi limbah kertas. Rantai pasokan digital ini tidak hanya diperlukan untuk meminimalisasi limbah. Namun juga menghadapi perkembangan zaman yang menuntut produk hadir di tangan konsumen dalam waktu yang lebih cepat.

Apabila memanfaatkan rantai pasokan konvensional akan membutuhkan proses panjang. Sementara bila memakai versi digital akan mampu lebih dekat dengan konsumen sehingga produk dapat diakses secara lebih mudah.

Baca Juga: Keuntungan dan Manfaat E-Commerce dalam Menjalankan Bisnis

Langkah Persiapan Digital Supply Chain

Sekarang ini dunia dihadapkan dengan tantangan dalam supply chain. Tantangan ini menuntut semua aliran rantai pasok dilaksanakan dalam waktu sesingkat singkatnya. Sebab, pertumbuhan belanja online membuat konsumen menginginkan produk dengan lebih cepat. Memasuki zaman digital seperti sekarang, setiap perusahaan perlu memikirkan cara untuk mengadopsi rantai pasokan digital. Sebab, sistem baru ini akan membawa banyak manfaat, namun tentu membutuhkan persiapan tertentu seperti berikut ini.

1. Mengetahui Risiko

Sebelum benar-benar merancang digital supply chain, Anda wajib mempelajari risiko penerapannya. Setiap sistem pasti mempunyai risiko tertentu. Namun akan jauh lebih baik untuk memilih sistem baru daripada konvensional. Anda juga perlu memahami posisi perusahaan sekarang ini. Perlu mengenali lebih dalam mengenai keadaan rantai pasokan dan pihak yang berperan di dalamnya.

Risiko ada tidak untuk dihindari. Melainkan untuk dirumuskan mengenai solusi yang tepat untuk menghadapinya. Maka nantinya tidak akan menyebabkan begitu banyak kerugian jika sudah melakukan persiapan sebelumnya.

2. Memakai Pendekatan Jangka Panjang

Digital supply chain tidak hanya diterapkan dalam satu periode saja. Melainkan diterapkan dalam jangka waktu lama. Oleh karena itu, wajib untuk menggunakan pendekatan jangka panjang. Anda perlu memikirkan upaya pemantauan sistem dari waktu ke waktu. Sebab, keadaan bisnis dan keuangan juga terus mengalami perubahan. Penerapan sistem ini juga mampu menghemat dana perusahaan, sehingga dapat memberikan berdampak positif dalam jangka panjang.

Langkah Strategi Digital Supply Chain

Sekarang ini sudah banyak perusahaan yang peka terhadap transformasi digital. Akan tetapi, belum semuanya sadar akan pentingnya perubahan pada supply chain. Padahal, supply chain digital akan membantu aliran informasi jauh lebih cepat dan berkelanjutan. Dalam penerapan digital supply chain, terdapat hal lain yang perlu ditambahkan. Yakni pelayanan dalam value chain yang sebelumnya hanya menekankan pada produk. Lantas juga perlu merumuskan strategi untuk lebih dekat dengan pelanggan.

Dengan memanfaatkan teknologi, perusahan dapat membuat pelanggan lebih mudah untuk mengakses produk. Di dalam sistem digital ini terdapat sejumlah tipe aliran rantai pasok. Tidak hanya satu aliran layaknya sistem konvensional.

1. Riset dan Analisis

Untuk bisa menerapkan digital supply chain, setelah langkah persiapan seperti mengetahui risiko dan memikirkan pendekatan jangka panjang maka langkah berlanjut ke riset. Untuk menciptakan sistem yang tangguh, Anda wajib melakukan riset dan analisis. Jadi, perlu menyediakan waktu untuk menganalisis pemasok. Anda perlu menetapkan seberapa besar pemasok mengambil peran dalam sistem baru. Jadi tidak hanya memikirkan perusahaan saja.

2. Strategi

Langkah berikutnya ialah merumuskan strategi. Strategi akan membantu Anda untuk memahami efek perubahan dan melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak yang terlibat di dalamnya. Sistem baru yang tercipta tidak hanya difungsikan untuk membantu keuntungan perusahaan saja. Namun juga menguntungkan bagi semua pihak seperti pemasok dan pelanggan.

Rantai pasok mempunyai proses yang terbilang kompleks, sehingga perusahaan perlu beralih ke sistem digital. Digital supply chain akan membantu perusahaan untuk mengembangkan bisnis sebab menghapuskan sejumlah hambatan dari sistem konvensional.

Baca Juga: Pelajari Tips Menjalankan Bisnis Logistik Melalui Jurusan E-Commerce Logistik

Jadilah bagian dari kami dengan mendaftarkan diri Anda disini. Ketahui lebih banyak tentang Jurusan animasi, e-commerce logistic, dan event management yang ada di MNP. Informasi lainya seputar politeknik dan perkuliahan dapat Anda dapatkan di page Event kami.

Latest News
Promotion