Katanya, jadi sarjana merupakan impian setiap anak sekolah dan orang tua. Hal ini dikarenakan peluang yang dimiliki untuk diterima bekerja pada berbagai perusahaan mentereng. Namun, apakah gelar sarjana merupakan satu-satunya karpet merah buat jadi profesional? Kenalin nih, gelar pendidikan tinggi Sarjana Terapan!
Sarjana terapan merupakan jenjang pendidikan diploma empat (D4) yang setara dengan jenjang sarjana strata satu (S1). Dapat dikatakan setara karena keduanya memiliki bobot keilmuan yang sama. Yuk, simak kelebihan yang dimiliki.
1. Lebih Banyak Praktik
Materi yang ada di mata kuliah S1 menitikberatkan pada 60% teori dan 40% praktek. Sementara Sarjana Terapan lebih dari 60% proses perkuliahannya merupakan praktik dan sisanya teori.
Hal ini dikarenakan Sarjana Terapan mengedepankan proyek yang dapat menghasilkan portofolio bagi mahasiswa. Kalau Kamu lebih senang mempelajari sesuatu dengan langsung mempraktikkannya daripada menghafal dan menganalisis, tentunya pilihan satu ini bisa jadi saran yang tepat untuk dicoba.
Sesuai dengan kurikulum selama perkuliahan, kedua jenjang studi ini memiliki aturan yang berbeda dalam syarat kelulusan dalam bentuk tugas akhir mahasiswanya. Lulusan S1 umumnya harus menyelesaikan pembuatan skripsi, sementara Sarjana Terapan wajib membuat tugas akhir.
Bedanya, skripsi mewajibkan mahasiswa untuk melakukan studi dengan cara menggali, menganalisis dan memecahkan fenomena atau kasus yang ada di masyarakat berdasarkan teori yang telah dipelajari. Sehingga, sangat membutuhkan penalaran secara ilmiah.
Sedangkan tugas akhir mengharuskan mahasiswa untuk membuat karya atau memecahkan masalah yang ada di industri sesuai dengan kemampuan yang telah dilatih selama kuliah. Bahkan, mahasiswa program ini juga bisa mengerjakan tugas akhir dengan membuat usaha/bisnis sendiri, loh!
2. Tidak Perlu Tambah Semester untuk Jadi Sarjana
Pada dasarnya lulusan Sarjana Terapan atau D4 setara dengan S1, sehingga tidak perlu lagi melanjutkan kuliah untuk mendapatkan gelar S1. Tidak seperti lulusan D1, D2 atau D3 yang memerlukan waktu kuliah beberapa tahun lagi untuk bisa kuliah ke S1.
Sebagai contoh, lulusan D3 yang ingin mendapatkan gelar sarjana harus berkuliah setidaknya 3-4 semester lagi agar bisa memenuhi bobot SKS minimum S1. Ini dikarenakan ada beberapa mata kuliah yang mungkin berbeda.
Itu sebabnya, kamu harus kuliah 5 hingga 6 tahun untuk menjadi seorang sarjana. Namun untuk D4 tidak perlu lagi kuliah karena kesetaraan jenjang pendidikan dengan S1.
Program Sarjana Terapan juga memiliki rumpun program studi atau jurusan kuliah menarik dan bisa dipelajari layaknya Program S1. Bahkan jurusan kuliah di dengan program ini lebih spesifik dan lebih dibutuhkan oleh industri dibandingkan program sarjana yang terlalu umum. Contohnya Jurusan Digital Animation, E-Commerce Logistics, dan Event Management.
3. Bisa Kuliah S2 dan Jadi Profesional Sekaligus Akademisi
S1 memperoleh gelar Sarjana Ilmu sesuai program studi yang diambil, misalnya Sarjana Ilmu Pendidikan (S.Pd), Sarjana Ilmu Komunikasi (S.IKom), atau Sarjana Ilmu Ekonomi (S.E).
Lulusan D4 juga meraih gelar Sarjana dengan kata Terapan di tengah gelar. Misalnya (S.Tr.Anim) yang berarti Sarjana Terapan Animasi dan (S.Tr.E-log) untuk Sarjana Terapan E-Commerce Logistics.
Jika lulusan S1 bisa melanjutkan ke jenjang Magister atau yang lebih dikenal dengan sebutan S2. Begitupun mahasiswa D4 yang telah lulus dan mendapatkan gelar Sarjana Terapan. Mereka dapat melanjutkan studi ke jenjang Spesialis 1 (SP 1) atau Magister biasa dengan ketentuan yang ada di masing-masing universitas.
Pilihan lainnya juga bisa menjadi Magister Terapan karena di Indonesia telah tersedia jenjang S2 Terapan jika memang ingin menjadi praktisi di bidang yang spesifik.
Sarjana dan Sarjana Terapan memiliki peluang kerja yang sama dengan keunggulan masing masing. Akan tetapi, Sarjana Terapan lebih diutamakan untuk pekerjaan yang memerlukan portofolio atau hasil karya dari proyek-proyek yang dikerjakan selama masa kuliah.
Ingin menjadi CPNS atau kerja di BUMN? Sarjana Terapan juga boleh melamar kerja dengan persyaratan S1 meskipun kamu lulus dengan gelar S.Tr, begitupun sebaliknya. Bahkan, seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) dan pegawai BUMN pun sudah menerima mahasiswa lulusan D4. Semuanya bergantung kepada kebijakan tiap perusahaan. Jadi, tidak perlu mengkhawatirkan masa depan pekerjaanmu.
4. Sarjana Terapan Bisa Diraih di Politeknik
Politeknik di Indonesia merupakan program yang menjadi prioritas untuk diakselarasi sebagai bagian dari ekosistem vokasi di Indonesia. Dengan hadirnya politeknik, diharapkan siswa yang sebelumnya mengenyam pendidikan tingkat menengah di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat melanjutkan studi tingkat tingginya di politeknik.
Selain lulusan SMK, politeknik juga bisa menjadi alternatif pendidikan tinggi bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Madrasah Aliyah (MA) yang ingin lebih meningkatkan kemampuan teknisnya dibandingkan kemampuan ilmiahnya.
Salah satu politeknik yang bisa menjadi pilihan bagi siswa sekolah tingkat menengah atau calon mahasiswa adalah Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP). MNP saat ini sedang meluncurkan program Penerimaan Mahasiswa Baru untuk tahun akademik 2023 dengan beragam penawaran beasiswa yang menarik.
Politeknik yang menjadi bagian dari Kelompok Kompas Gramedia ini merupakan pendidikan tinggi yang menawarkan program Sarjana Terapan yang setara dengan program sarjana di universitas. Program studi atau jurusan kuliah yang dapat menjadi pilihan di MNP adalah Jurusan Digital Animation, Jurusan E-Commerce Logistics, dan Jurusan Event Management.