Mahasiswa Wajib Tahu, 7 Soft Skill yang Dibutuhkan Dunia Kerja 5.0!

Category
Release Date
April 1, 2022
Reading Time
3 minutes

Memiliki beragam soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja merupakan bekal penting bagi semua mahasiswa. Selama menempuh pendidikan di kampus, mahasiswa akan mempelajari keterampilan teknis (hard skill) sesuai dengan bidang yang dipilih.

Perlu Anda ketahui bahwa keterampilan teknis saja tidak cukup, karena Anda akan bersaing dengan jutaan lulusan lainnya yang mungkin memiliki keterampilan yang serupa. Dengan demikian, hanya individu dengan kualitas lebih yang mampu mendapatkan tempat di tengah ketatnya kompetisi global.

Saat ini berbagai sektor industri di Indonesia telah memasuki era Society 5.0, di mana kualitas seseorang dinilai berdasarkan value yang dimiliki. Sebagai bagian dari industri Society 5.0, penting bagi Anda untuk memiliki berbagai soft skill agar bisa menonjolkan diri di antara para kompetitor.

Baca Juga: Jangan Salah Jurusan! Tips Menemukan Passion untuk Calon Mahasiswa

 Mengenal Apa Itu Industri 5.0

Teknologi manusia selalu berkembang dan semakin maju dari waktu ke waktu. Kemajuan teknologi ini menciptakan konsep Society 4.0 di mana segala hal mulai dikonversi secara digital, dan setelahnya, Jepang menggagas Society 5.0. 

Jika Society 4.0 menggunakan kecerdasan buatan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, Society 5.0 menggunakan manusia yang menyeimbangkan kemajuan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial melalui sistem yang sangat mengintegrasikan dunia maya dan ruang fisik.

 Soft Skill yang Dibutuhkan dalam Dunia Kerja

Tidak hanya hard skill, mahasiswa juga harus mampu mengembangkan soft skill (keterampilan non teknis) agar lebih siap memasuki dunia kerja. Siapkan diri Anda dengan 7 soft skill berikut!

1. Leadership

Keahlian untuk memimpin menjadi salah satu soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Leadership meliputi cara komunikasi yang baik dalam berbagai level dan konteks situasi. Ini sangat dibutuhkan terutama jika Anda bekerja pada bidang yang melibatkan banyak orang.

2. Adaptif

Perubahan menuntut orang agar mampu beradaptasi jika ingin bertahan di tengah arus perubahan. Misalnya dunia logistik yang harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital, dan akhirnya mengembangkan sistem pendata dan pelacak agar tenaga kerja logistik dapat menyediakan layanan yang lebih baik lagi. Kontribusi lulusan e-commerce logistics memiliki peranan penting atas adaptasi ini.

3. Kreatif dan Inovatif

Soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja selanjutnya yaitu kreatif dan inovatif. Seorang animator hebat, misalnya, salah satunya dinilai dari kreativitasnya untuk ‘menghidupkan’ karakter dan dunia melalui animasi yang fluid dan nyaman secara visual.

Kreativitas bukan hanya menjadi kebutuhan seniman grafis. Dengan maraknya digitalisasi, perusahaan dari berbagai industri juga berlomba-lomba menciptakan website dengan tampilan yang menarik dan praktis (UI/UX) untuk menarik dan mempertahankan klien mereka.

4. Berpikir Kritis

Teknologi memberi kemudahan dalam mengerjakan banyak hal. Akan tetapi itu tidak bisa menggantikan manusia dalam pengambilan keputusan. Itulah mengapa kemampuan untuk berpikir kritis merupakan soft skill yang masih dibutuhkan dalam dunia kerja.

5. Teachability

Sederhananya, teachability adalah kemauan seseorang untuk belajar hal baru. Meningkatkan skill (upskilling) sangat penting untuk meningkatkan kualitas diri sehingga Anda memiliki nilai lebih dibanding lainnya. Ini merupakan investasi diri yang harus dimiliki oleh semua orang.

6. Komunikasi

Dengan maraknya praktik Work From Home, kemampuan komunikasi yang efektif dan komprehensif di era Society 5.0 sangat dibutuhkan. Hubungan komunikasi secara virtual cukup terbatas karena tiap pihak yang terlibat akan kesulitan untuk membaca lawan bicara satu sama lain, sehingga komunikasi yang baik dapat menciptakan kerja sama dan kolaborasi yang efektif.

7. Kecerdasan Emosional

Teknologi digital menempatkan kecerdasan intelektual sebagai pendorong utama untuk mengembangkannya. Namun, perkembangan teknologi digital perlu diimbangi dengan kecerdasan emosional seperti pengelolaan emosi, perasaan, motivasi, hingga pengendalian diri. Dengan begitu, Anda dapat menangani pekerjaan secara profesional tanpa mengabaikan aspek emosional diri maupun orang lain.

Baca Juga: 5 Alasan Calon Mahasiswa Lebih Memilih Politeknik di Jakarta

Tujuh kemampuan softskill di atas terdengar cukup mudah secara teori, namun masih banyak orang yang kesulitan untuk mengimplementasikannya. Tiap keterampilan ini tentunya tidak hanya wajib bagi pekerja seni seperti animator dan pelaksana event (EO), melainkan juga untuk pekerja teknis dalam bidang IT dan engineering  di era Society 5.0.

Untuk menjadi sumber daya berkualitas, pastikan Anda memiliki soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Jadilah bagian dari kami dengan mendaftarkan diri Anda disini. Ketahui lebih banyak tentang Jurusan animasi, e-commerce logistic, dan event management yang ada di MNP. Informasi lainya seputar politeknik dan perkuliahan dapat Anda dapatkan di page Event kami.

Latest News
Promotion